OJK menjelaskan penyebab imbal hasil investasi sejumlah dapen BUMN di bawah 2 persen.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan menyampaikan alasan di balik rendahnya hasil investasi di dana pensiun milik Badan Usaha Milik Negara . Hal ini seiring dengan ditemukannya imbal hasil investasi di dana pensiun pelat merah yang berada di bawah 2 persen.
Namun demikian, kata Ogi, khusus untuk dana pensiun program manfaat pasti , target hasil investasi juga harus memperhatikan asumsi tingkat bunga aktuaria. Ogi menyampaikan bahwa dana pensiun pemberi kerja BUMN terdiri dari 61 dana pensiun dengan aset mencapai Rp127 triliun dan 734.426 peserta. Rinciannya, sebanyak 50 berasal dana pensiun program pensiun manfaat pasti dan 11 dana pensiun program pensiun iuran pasti .
Sebelumnya, Kementerian BUMN mengendus adanya indikasi korupsi yang kembali terjadi di dana pensiun pelat merah, selain PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo. Maka dari itu, pria yang akrab disapa Tiko itu menduga adanya indikasi korupsi yang kembali terjadi di dana pensiun BUMN. “Bahkan ada yang cuma 1 persen—2 persen [imbal hasil investasi], contohnya Pelindo kemarin,” ujarnya.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Ribuan Investasi Bodong-Pinjol Ilegal Disikat OJKOtoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menutup lebih dari 6.000 entitas ilegal.
続きを読む »
Wamen BUMN Buka-Bukaan Ada Indikasi Korupsi Dapen BUMN selain PelindoWamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyatakan ada indikasi korupsi yang terjadi di dana pensiun (dapen) BUMN selain Pelindo.
続きを読む »
Tingkatkan Investasi di Sumatra, Kadin Bersama Apkasi dan IBA Kembangkan Pusat Promosi Investasi TerpaduDengan membuka peluang investasi yang aman dan terpercaya, kita dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan juga membangun masa depan kawasan Sumatra yang lebih kua
続きを読む »
Hasil Singapore Open 2023: Lagi, Fajar/Rian Langsung Tersingkir setelah Hasil Buruk di Malaysia MastersGanda putra nomor satu dunia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto langsung tersingkir pada babak pertama Singapore Open 2023.
続きを読む »
Waspada! Ramai Aplikasi Penghasil Uang Berizin Resmi OJK, Begini FaktanyaBeredar informasi di masyarakat mengenai aplikasi penghasil uang berizin resmi OJK. Pihak OJK pun memberikan penjelasan mengenai hal tersebut.
続きを読む »
10 BPR di Indonesia Timur Merger, Ini DaftarnyaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah mendorong konsolidasi pada industri perbankan terutama di Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
続きを読む »