Menteri ESDM Arifin Tasrif turut merespons tingginya harga minyak mentah dunia yang tembus US$90 per barel
Menanggapi tingginya harga minyak mentah dunia di level US$ 90 per barel itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral , Arifin Tasrif buka suara, ia menyatakan memang saat ini Indonesia tidak bisa mencari sumber minyak lain terkecuali dari impor.
"Memangnya ga bisa sumber lain lagi, harus beli dari situ. Itu kan nanti Pertamaxnya akan tinggi , jadi Pertalitenya akan dipakai lagi nanti," ungkap Menteri ESDM saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jumat . Dia beralasan, ini tak lain karena Indonesia merupakan net importir minyak."Sebetulnya kita itu nggak terlalu nyaman ya, dengan sangat tinggi , sampai di atas US$ 100 itu nggak terlalu nyaman memang. Itu betul memang bisa tinggi," tuturnya saat ditemui di sela Indonesia Sustainability Forum di Jakarta, Kamis .
"Kan kita itu produksi dari kilang kita, yang dihasilkan dari crude oil, gabungan dari dalam negeri dan impor itu hanya 52% lah, nambah 35% dari import fuel," lanjutnya.