Harga minyak berpotensi naik lebih tinggi pada awal pekan depan tergantung dari hasil pergerakan greenback dolar AS.
Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan pergerakan dolar AS yang menguat membuat harga komoditas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Penguatan harga juga didukung oleh prospek ekspor Rusia yang lebih rendah tetapi ditekan oleh meningkatnya persediaan di Amerika Serikat dan kekhawatiran atas aktivitas ekonomi global. Terdapat indikasi bahwa produk mentah dan olahan Rusia menumpuk di kapal tanker yang mengapung di laut juga mengisyaratkan peningkatan pasokan.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Setahun Invasi Rusia, Harga Minyak Mentah Relatif Stabil di US$ 80Invasi Rusia setahun lalu mendorong harga minyak mentah mendekati kisaran US$ 130 per barel, tetapi sekarang relatif stabil di kisaran US$ 70-US$ 80.
続きを読む »
Minyak Mentah Menguat, Ini Kata Menteri ESDM soal Nasib Harga PertaliteMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memberikan tanggapan terkait kemungkinan perubahan harga Pertalite.
続きを読む »
Rencana Rusia Potong Ekspor Bikin Harga Minyak Dunia Naik 2 PersenPergerakan harga minyak dunia juga dibayangi oleh kenaikan stok minyak AS yang menambah kekhawatiran permintaan.
続きを読む »
Harga minyak menguat didukung prospek ekspor Rusia yang lebih rendahHarga minyak menguat dalam sesi yang bergejolak pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), dan datar pada minggu ini, dengan harga didukung oleh prospek ...
続きを読む »
Harga Minyak Naik Dipicu Prospek Ekspor Rusia yang Lebih RendahHarga minyak WTI dan Brent naik 1,2 persen pada akhir perdagangan jumat (24/2/2023) waktu setempat. Penguatan dipicu prospek ekspor Rusia yang lebih rendah.
続きを読む »
Harga Minyak Dunia Naik 2 Persen, Bertengger di USD 82,2 per BarelHarga minyak naik 2 persen pada hari Kamis atas harapan pemotongan curam untuk produksi Rusia bulan depan
続きを読む »