Ini sejumlah langkah yang diambil Jokowi untuk mengatasi lonjakan harga beras dan perkembangan hasilnya.
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyoroti kenaikan harga beras yang terjadi di seluruh provinsi Indonesia. Hal ini menyita perhatiannya karena harga beras termasuk komponen yang cukup besar dalam mempengaruhi laju inflasi secara keseluruhannya. Oleh sebab itu, pemerintah menggencarkan operasi pasar di tiap daerah agar harga beras dapat kembali stabil.
Baca juga: Jokowi dan Sri Mulyani Sering Sebut Kata Inflasi, Ini Arti Inflasi dan DampaknyaIkuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Harga Beras Impor Mahal, Mendag Salahkan Pedagang Ambil Untung BesarMendag Zulhas membeberkan harga beras masih mahal meski sudah impor beras (beras impor).
続きを読む »
Ada Pedagang Diduga Oplos Beras Bulog dengan Beras Lain, Harga Rp 8.300 Jadi Rp 12 RibuPamrihadi Wiraryo menyebut dugaan ada pedagang mengoplos beras Bulog dengan beras lainnya dan dimasukkan dalam kemasan premium.
続きを読む »
Harga Beras Naik, Bulog Polewali Mandar Gelontorkan 700 Ton Beras ke PasarHarga beras di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, mengalami kenaikan sejak awal tahun 2023.
続きを読む »
Gawat Ibu-Ibu! Harga Beras dan Minyak Mulai Merangkak NaikHarga kebutuhan pokok seperti minyak dan beras terpantau terus mengalami kenaikan harga.
続きを読む »
Petani Sesalkan Bulog Ujung-Ujungnya Operasi Pasar Pakai Beras Impor |Republika OnlineRencana impor beras semula hanya untuk menambah cadangan beras pemerintah.
続きを読む »
Stok Beras Mencukupi, Sumsel Tidak Perlu Beras ImporKarena kondisi produksi melimpah, Sumsel tidak perlu adanya beras impor 'Sumsel sendiri kondisinya jauh dari cukup, harapan kita, jika bisa tidak atau seminimal mungkin beras impor,' ungkap Gubernur Sumsel, Herman Deru.
続きを読む »