Harga Beras Belum Jinak, Tiga Bulan Berturut-turut Picu Inflasi

日本 ニュース ニュース

Harga Beras Belum Jinak, Tiga Bulan Berturut-turut Picu Inflasi
日本 最新ニュース,日本 見出し
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 85 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 37%
  • Publisher: 70%

Jika inflasi beras terus berlangsung, risiko pelemahan daya beli pada kelompok 40 persen masyarakat pengeluaran terbawah semakin tinggi. Orang miskin dikhawatirkan bisa bertambah setelah Lebaran. Ekonomi AdadiKompas

Salah satu warga lanjut usia yang turut serta membeli kebutuhan pokok saat penyelenggaraan pasar murah di halaman Kantor Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat . Penyelenggaraan pasar murah ini menjadi buruan warga untuk mendapatkan kebutuhan pokok yang dijual di bawah harga pasar. Sebagian besar dari mereka mengincar beras, minyak goreng dan telur di tengah harga kebutuhan pokok yang terus melambung menjelang lebaran.

Dalam tiga periode Ramadhan-Lebaran sebelumnya , beras tidak masuk sebagai komoditas penyumbang utama inflasi. Pada Ramadhan-Lebaran 2022 yang jatuh pada April, misalnya, terjadi inflasi sebesar 0,95 persen. Inflasi tersebut disebabkan kenaikan harga minyak goreng, bensin, daging ayam ras, tarif angkutan udara, bahan bakar rumah tangga, dan telur ayam ras.

Bhima kembali menegaskan bahwa kenaikan harga beras bukan hanya menyangkut keterbatasan stok, tetapi juga akibat kenaikan biaya pokok produksi. Oleh karena itu, langkah efektif untuk menstabilkan harga beras adalah dengan menurunkan harga BBM subsidi, menambah alokasi pupuk bagi petani padi, dan memperluas lahan tanam. Selama masalah tersebut belum tuntas, kenaikan harga beras akan berulang terus.

Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional menunjukkan, harga rata-rata nasional beras medium di tingkat pedagang eceran per 5 April 2023 sebesar Rp 11.900 per kg. Harga tersebut naik 0,08 persen baik secara mingguan maupun bulanan. Harga tersebut masih di atas HET beras medium yang ditetapkan berdasarkan zona, yakni Rp 10.900 per kg-Rp 11.800 per kg.Zulkifli menegaskan, pelaku usaha pangan diperbolehkan mengambil keuntungan sewajarnya di saat Ramadhan-Lebaran tahun ini.

Selain itu, pemerintah pusat dan daerah akan berupaya menggelar pasar-pasar murah dalam rangka menyediakan pangan pokok dengan harga terjangkau kepada masyarakat. Komoditas yang bisa didapat di pasar murah itu antara lain beras medium Bulog kapasitas 5 kg seharga Rp 47.000, tepung terigu Rp 20.000 per kg, minyak goreng merek Minyakita Rp 13.500 per liter, dan gula pasir Rp 12.000 per kg. Ada juga paket bahan pangan senilai Rp 65.

このニュースをすぐに読めるように要約しました。ニュースに興味がある場合は、ここで全文を読むことができます。 続きを読む:

hariankompas /  🏆 8. in İD

日本 最新ニュース, 日本 見出し

Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。

Duh Gusti! Harga Beras Medium Rekor Baru, Terbang ke Rp13.790Duh Gusti! Harga Beras Medium Rekor Baru, Terbang ke Rp13.790Harga beras hari ini makin ugal-ugalan, beras medium tapi harga premium.
続きを読む »

Garuda Indonesia Obral Tiket Mudik Lebaran ke Jakarta, Diskon 55 PersenGaruda Indonesia Obral Tiket Mudik Lebaran ke Jakarta, Diskon 55 PersenMenyambut periode mudik Lebaran 2023, Garuda Indonesia menghadirkan program promo spesial mudik Lebaran ke Jakarta
続きを読む »

Cek Harga Pangan di Pasar, Jokowi: Harga Beras hingga Telur Turun, Daging Sapi NaikCek Harga Pangan di Pasar, Jokowi: Harga Beras hingga Telur Turun, Daging Sapi NaikPresiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pengecekan harga pangan dan stok bahan sembako menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
続きを読む »

Mudik Lebaran Pakai LCGC, Harga Sewanya mulai Rp 3 Jutaan Per 10 HariMudik Lebaran Pakai LCGC, Harga Sewanya mulai Rp 3 Jutaan Per 10 HariMudik ke kampung halaman akan lebih praktis jika menggunakan mobil rental.
続きを読む »

Dari Calya hingga Alphard, Ini Daftar Harga Sewa Mobil Mudik LebaranDari Calya hingga Alphard, Ini Daftar Harga Sewa Mobil Mudik LebaranTingginya permintaan membuat harga sewa atau rental mobil menjelang periode mudik Lebaran naik hingga tiga kali lipat dibandingkan saat normal.
続きを読む »



Render Time: 2025-03-04 16:45:25