Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menilai sikap Bobby yang mendukung tembak mati begal karena emosional.
Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution dalam sebuah kesempatan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menilai tindakan menembak mati begal bisa dilakukan ketika Presiden Joko Widodo menetapkan status darurat sipil. Mengenai adanya dukungan dari Wali Kota Medan Bobby Nasution, Edy menilai itu hanya sikap emosional.
"Nah, kita sekarang lagi tertib sipil nih, siapa yang boleh menembak? Ya diketok oleh pengadilan. Nah, untuk melakukan pengamanan itu diawali dengan pengamanan yang terendah, siapa? Satpam, meningkat lagi Satpol PP, kalau nggak kuat ya polisi, masih nggak kuat ya berubah dong dia menjadi darurat," ujarnya dilansirEks Pangkostrad itu menyebut darurat sipil bisa diambil Presiden Jokowi setelah ada izin DPR.
Edy melihat yang terjadi di Kota Medan saat ini merupakan kenakalan remaja yang meningkat menjadi kejahatan."Tapi saat ini kan baru melakukan kegiatan kenakalan yang meningkat menjadi kejahatan sehingga mengorbankan orang lain, masih bisa kok sekarang bisa terkendali," ujarnya.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Dukung Bobby Nasution soal Penindakan terhadap Begal, Kapolda Sumut Siapkan 12 Mobil PatroliKapolda Sumut meluncurkan 12 unit mobil patroli dengan sejumlah fitur canggih untuk mendukung Wali Kota Medan Bobby Nasution soal penindakan begal
続きを読む »
BREAKING NEWS: Artis Bobby Joseph Ditangkap Terkait Kasus Narkoba Tembakau Sintetis - Suara.comBreakingNews 'Ditangkap di rumahnya di Cinere Jumat malam.'
続きを読む »
Artis Bobby Joseph Ditangkap Usai Pakai Tembakau SintetisArtis Bobby Joseph kembali ditangkap terkait kasus tembakau sintetis. Bobby ditangkap usai menggunakan narkotika golongan I tersebut.
続きを読む »
Tembakau Sintetis 0,46 Gram Disita Polisi Dari Tangan Bobby JosephKasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Achmad Ardhy mengatakan, dari tangan Bobby Joseph berhasil diamankan dan disita tembakau sintetis seberat 0,46 gram
続きを読む »