Serangan siber Rusia terhadap NATO dilaporkan terus melonjak sepanjang 2022, atau sejak Moskow mulai menginvasi Ukraina. Laporan itu disampaikan oleh
Google menyebut serangan siber terhadap pengguna Ukraina tahun 2022 naik 250 persen dibandingkan tahun 2020.
Sementara serangan yang menargetkan negara-negara pendukung Ukraina, NATO, meningkat lebih dari 300 persen pada periode yang sama. Serangan yang kerap dilakukan termasuk pembajakan situs web hingga pengumpulan intelijen dan kampanye informasi untuk mempengaruhi opini publik. "Mereka didukung oleh militer Rusia dan menggunakan malware destruktif untuk mengganggu pemerintah dan militer Ukraina," kata laporan Google, seperti dimuatLebih jauh, Google juga telah mendeteksi bahwa serangan siber Rusia telah dilakukan pada 2021, menjelang invasi Ukraina pada Februari, 2022.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Minta Jaminan Keamanan, Polandia Harap NATO Bertindak Cepat Atasi Potensi Serangan RusiaPresiden Polandia, Andrzej Duda, mendesak Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) untuk bertindak lebih cepat jika terjadi serangan dari Rusia.
続きを読む »
Rusia Siap Lakukan Perundingan Damai dengan Ukraina Kapan Saja |Republika OnlinePembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina dimulai pada April 2022.
続きを読む »
Gak Nyangka, Rusia Selamatkan China Hingga Miliaran DolarRusia ternyata telah menyelamatkan China hingga miliaran dolar pada 2022 lalu.
続きを読む »
Setahun Perang Rusia vs Ukraina: Putin Siapkan Serangan Besar, AS Ikut Pontang-pantingRusia dikabarkan tengah menyiapkan perang besar jelang satu tahun invasi mereka ke Ukraina.
続きを読む »
5 Warga Ukraina Tewas dalam Serangan Rusia di Bakhmut, 6.000 Orang Bertahan di Rumahnya - Tribunnews.com5 warga Ukraina tewas dalam serangan Rusia di Bakhmut pada Kamis (17/2/2023). Sekira 6.000 orang bertahan di rumahnya selama pertempuran berlangsung.
続きを読む »