Nilai tukar rupiah menguat tajam melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada awal perdagangan Senin (9/1/2023)
Melansir data Refinitiv, begitu perdagangan dibuka rupiah langsung menguat 0,45% ke Rp 15.560/US$.
Sebelumnya, Institute for Supply Management Jumat lalu melaporkan sektor jasa Amerika Serikat mengalami kontraksi untuk pertama kalinya dalam dua setengah tahun terakhir. jasa turun menjadi 49,6 jauh dari bulan sebelumnya 56,5. Angka di bawah 50 berarti kontraksi, sementara di atasnya adalah ekspansi.
"Kami memperkirakan sepertiga dari ekonomi dunia akan berada dalam resesi," kata Kristalina Georgieva, Direktur Pelaksana IMF kepada CBS, dikutip Reuters, Senin . "Tahun 2023 akan lebih sulit dari tahun lalu karena ekonomi AS, Uni Eropa dan China akan melambat", pungkasnya.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Banjir di Dinar Indah Semarang Mulai Surut, Tanggul Jebol Mulai DitambalBanjir yang melanda permukiman warga di Perumahan Dinar Indah, Kota Semarang, lambat laun mulai surut.
続きを読む »
Ecky Tega Bunuh Angela Agar Hubungan Gelapnya Tak Diketahui Istri'Hari itu juga terjadi cekcok dan korban dicekik hingga meninggal dunia,' ujar Tommy.
続きを読む »
BNI Meriahkan Bazar UMKM dan Pasar Murah di GunungsitoliPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) berkomitmen memperkuat kestabilan ekonomi masyarakat di masa akselerasi ekonomi.
続きを読む »
Duh! Mata Uang Asia Berpesta, Rupiah Malah MeranaNilai tukar rupiah melemah melawan dolar Amerika Serikat (AS) sepanjang pekan ini.
続きを読む »
Alami Sesak Napas dan Palpitasi Jantung, Haechan Absen dari Konser NCT 127 di AmerikaHaechan akan absen dari beberapa kegiatan bersama grupnya, termasuk tur konser NCT 127 di Amerika yang hanya akan menampilkan 8 anggota.
続きを読む »