Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan panggilan telepon dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, Selasa, (27/6/2023).
Hal ini terjadi setelah Rusia dilanda ketegangan pasca percobaan pemberontakan yang dilakukan kelompok paramiliter Wagner pada Sabtu lalu.
Sejak awal serangan Rusia ke Ukraina, Arab Saudi telah mempertahankan sikap netral. Riyadh menyerukan de-eskalasi, menawarkan dukungan kepada Kyiv sambil mempertahankan status quo hubungannya dengan Rusia, yang juga sesama anggota OPEC+.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Fakta Baru Kudeta Wagner di Rusia, Kelemahan Putin TersingkapUpaya kudeta yang dilakukan Wagner Group di Rusia telah berakhir. Namun, hal tersebut telah mengekspos rapuhnya pemerintahan Presiden Vladimir Putin.
続きを読む »
Presiden Serbia Puji Putin Setinggi Langit Usai Hentikan Kudeta Wagner, Terkesan dengan ReaksinyaPresiden Serbia, Aleksandar Vucic memuji Presiden Rusia, Vladimir Putin setinggi langit karena hentikan kudeta Wagner.
続きを読む »
Heboh Kudeta di Rusia, China & Korut 'Teriak' demi PutinDua negara Asia, China dan Korea Utara (Korut), telah menyatakan dukungan untuk Rusia.
続きを読む »
Bos Wagner Yevgeny Prigozhin Bisa Dihabisi di Belarusia, Putin Benci PengkhianatBos Wagner, Yevgeny Prigozhin akhirnya “dibuang” ke Belarusia setelah sempat berupaya kudeta Presiden Rusia, Vladimir Putin.
続きを読む »
NATO Respons Kudeta Wagner di Rusia, Katakan Ini ke PutinPakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) memberi respons kudeta kelompok Wagner yang terjadi di Rusia.
続きを読む »
Update Rusia Chaos karena Kudeta Wagner, Putin Bakal Lengser?Ini update terbaru Rusia pasca kudeta tentara bayaran Wagner. Putin bakal lengser?
続きを読む »