Erdogan menegaskan, tak seorang pun boleh seenaknya menghina Alquran.
REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Swedia sebaiknya tidak mengharapkan restu dari Turki untuk bergabung dengan NATO apabila mereka tidak menunjukkan rasa hormat kepada umat Islam.
"Jika Anda tidak menghormati kepercayaan agama Republik Turki atau umat Islam, Anda tidak akan menerima dukungan apa pun untuk NATO dari kami," ujar Erdogan. Dia mengingatkan bahwa apabila Swedia berharap dukungan Turki untuk bergabung dengan NATO maka Swedia tak seharusnya melindungi kelompok tersebut.
PKK masuk dalam daftar hitam dan dianggap sebagai organisasi teroris oleh Turki, Amerika Serikat, dan Uni Eropa. Kelompok itu disebut bertanggung jawab atas kematian lebih dari 40 ribu orang, termasuk wanita, anak-anak dan bayi.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Fakta-fakta Pembakaran Alquran di Swedia yang Tuai KecamanPembakaran Alquran di Swedia oleh tokoh ekstrimistis anti-Islam Rasmus Paludan dikhawatirkan dapat memperburuk hubungan dengan Turki
続きを読む »
RI Buka Suara soal Aksi Pembakaran Alquran di SwediaIndonesia mengutuk keras aksi pembakaran Alquran di Swedia.
続きを読む »
Kecam Pembakaran Alquran di Swedia, Warga Turki Bakar Bendera SwediaAksi protes di Turki digelar pasca pembakaran Alquran di Swedia oleh tokoh garis keras Rasmus Paludan dalam demo di depan kedubes Turki di Stockholm
続きを読む »
PM Swedia: Pembakaran Alquran Tindakan Sangat Kurang Ajar |Republika OnlineSejumlah negara dan organisasi mengutuk pembakaran Alquran di Swedia.
続きを読む »
Dunia Arab dan Islam Kecam Pembakaran Alquran di Swedia |Republika OnlinePolisi mengizinkan pemimpin Partai Stram Kurs membakar mushaf Alquran.
続きを読む »
PM Swedia Kutuk Pembakaran Alquran: Sangat Tidak SopanPerdana Menteri Swedia Ulf Kristersson mengungkapkan simpati untuk semua Muslim yang tersinggung atas pembalaran Alquran oleh tokoh sayap kanan
続きを読む »