Evergrande Group memproduksi kendaraan listrik atau EV untuk lunasi utang, namun justru sepi pembeli sehingga memicu PHK dan pemotongan gaji karyawan.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA- Pengembang properti asal China, Evergrande Group dikabarkan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja terhadap pegawainya pada unit usaha Evergrande Energy Vehicle Group yang memproduksi electric vehivle .
Evergrande tengah gencar memproduksi kendaraan listrik sebagai upaya melunasi sebagian utang tersebut. Sejak September 2022, perusahaan tersebut telah memproduksi model Hengchi 5 di kota utara Tianjin. Pemaparan terkait utang luar negeri dalam keterbukaan pada otoritas China dinilai berbeda dari apa yang dijanjikan. Hal ini juga mengecewakan investor yang telah menunggu dengan harapan proposal tersebut akan memberikan kejelasan tentang perpanjangan utang dan penjualan aset.
Ambisi Evergrande untuk melunasi utang lewat produksi EV kini redup menjelang akhir tahun 2022 ketika unit usaha Evergrande tersebut mengumumkan telah memberhentikan 10 presen pekerjanya dan menagguhkan gaji kepada 25 persen pekerjanya untuk 1-3 bulan. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari langkah-langkah pengurangan biaya.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Mary, Putri Paul McCartney Garap Film Dokumenter Tentang Studio Abbey RoadStudio yang didirikan pada 1931 oleh perusahaan rekaman EMI, awalnya didedikasikan untuk musik klasik.
続きを読む »
Sutradara Train to Busan Bakal Garap Film Fiksi Ilmiah “Jung_E”Sutradara Film Train to Busan, Yeon Sangho, bakal menggarap film fiksi ilmiah terbarunya yang berjudul Jung_E.
続きを読む »
Ditjen AHU Gandeng Nobu Bank Garap Sistem Pembayaran PNBP Lewat QRISNobu Bank baru saja menandatangani kontrak kerja sama dengan Ditjen AHU Kemenkumham RI untuk pembayaran PNBP melalui QRIS.
続きを読む »
PetroChina Garap Blok Jabung, Ini RencananyaPetroChina International Jabung Ltd. siap melanjutkan pengembangan agresif Wilayah Kerja (WK) Jabung
続きを読む »
RI Setujui Perusahaan Inggris Ini Garap Harta Karun di NatunaPerusahaan asal Inggris, Premier Oil, mendapatkan persetujuan rencana pengembangan (POD) Pertama Lapangan Tuna di Perairan Natuna.
続きを読む »
Gandeng Ditjen AHU Kemenkumham, Nobu Bank Garap Pembayaran PNBP Lewat QRISKehadiran QRIS Nobu Bank diharapkan dapat mendorong pertumbuhan penerimaan penerimaan negara bukan pajak melalui Ditjen AHU pada tahun mendatang.
続きを読む »