Ganjar Pranowo mengakui Indonesia masih memiliki banyak pekerjaan rumah (PR) ke depan. Di antaranya adalah pemberantasan korupsi hingga pelayanan publik yang buruk.
Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon presiden Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia , Senin . Dalam paparannya, Ganjar Pranowo menyebut seorang pemimpin harus menjadi sosok yang optimistis.
Saat ini, Ganjar mengakui Indonesia masih memiliki banyak pekerjaan rumah ke depan. Di antaranya adalah pemberantasan korupsi hingga pelayanan publik yang buruk. "Saya senang bisa bertemu dengan keluarga saya, di mana saya pernah menimba ilmu di sini," kata Ganjar. "Saya masih ingat dengan beberapa pejabat yang jauh lebih penting dari saya saat itu karena pejabat pusat, karena kalau saya pejabat kampung di daerah," kata Ganjar.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Tiba di UI, Ganjar Pranowo Disambut Teriakan 'Pak Ganjar'Bakal calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, tiba untuk menghadiri acara 'Kuliah Kebangsaan FISIP UI, Hendak ke Mana Indonesia Kita ?' pada hari ini
続きを読む »
Hasto PDIP: Ganjar tidak Pernah Menjaga Jarak dengan RakyatHasto Kristiyanto menyatakan Ganjar Pranowo merupakan pemimpin yang sangat peduli dengan rakyat miskin.
続きを読む »
Isi Kuliah Kebangsaan di UI, Ganjar Bicara Pemimpin Bukan Malaikat yang Bisa Selesaikan Seluruh MasalahIndonesia memiliki banyak permasalahan, salah satunya praktik korupsi. Pelayanan publik di Indonesia juga belum sepenuhnya berjalan baik.
続きを読む »
Ganjar di Kuliah Kebangsaan UI: Pemimpin Bukan Malaikan, Tidak Ada Itu!"Hari ini mungkin saya sampaikan bahwa Indonesia tidak terlalu buruk track record-nya sudah jelas."
続きを読む »
Ganjar: Pemimpin Harus Optimisme tapi Bukan Malaikat yang Bisa Selesaikan dengan KesempurnaanDalam kuliah kebangsaan di UI, Bacapres Ganjar Pranowo bicara soal pemimpin mesti berikan optimisme, semua data dan fakta tetap harus disajikan.
続きを読む »