Elon Musk mengecam kebijakan perusahaan yang dibelinya Twitter karena mempekerjakan firma hukum Perkins Coie menghadapi gugatan federal California.
San Francisco, Beritasatu.com – Elon Musk mengecam kebijakan perusahaan yang dibelinya Twitter karena mempekerjakan firma hukum Perkins Coie dalam menghadapi gugatan federal California.
Elon Musk telah memecat Vijaya Gadde, kepala urusan hukum dan kebijakan Twitter, dan karyawan senior lainnya saat dia berusaha untuk membatalkan apa yang dia kritik sebagai penyensoran masa lalu. Elon Musk mencuit pada 8 Desember bahwa Twitter"tidak menggunakan Perkins Coie" sebagai penasihat luar dan mendesak perusahaan lain untuk memboikot perusahaan tersebut. Dia menunjuk ke mantan pengacara Perkins Coie, Michael Sussmann, yang menjadi penasihat kampanye presiden Clinton 2016 saat berada di firma tersebut.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Investor Ancam Elon Musk, Disuruh Jual Murah TwitterSeseorang yang mengaku angel investor Twitter mengancam Musk dalam surat terbuka. Simak!
続きを読む »
Hacker Ancam Elon Musk Sebar Data Ratusan Juta Akun TwitterSejumlah masalah terjadi di Twitter sejak Elon Musk jadi CEO, yang terkini adalah bocornya data dari 235 juta akun pada sebuah forum secara gratis.
続きを読む »
Asal China, Ini Tangan Kanan Elon Musk yang Disiapkan Jadi Bos TeslaKepala Tesla China, Tom Zhu mendapat promosi besar-besaran. Ia kini bertugas di pabrik perakitan Tesla di Amerika Serikat (AS).
続きを読む »
Perhatian Capres Caleg 2024, Ada Kabar Baik dari Elon MuskTwitter mengizinkan kembali iklan politik di platfomrnya. Siap-sial kebanjiran iklan Pemilu 2024 mulai beberapa minggu ke depan.
続きを読む »
Elon Musk Pecundang Terbesar Sejarah, Rp 3.200 Triliun HilangMeski kehilangan Rp 3.200 triliun, Elon Musk masih menempati posisi orang terkaya kedua dunia.
続きを読む »
Punya Anak 10, Elon Musk Malah Potong Tunjangan Hamil PegawaiElon Musk yang punya 10 anak stop mendukung karyawan untuk punya anak. Simak selengkapnya!
続きを読む »