Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memuji pertumbuhan ekonomi ASEAN yang positif.
Liputan6.com, Jakarta Hal itu disampaikan Sri Mulyani saat menghadiri acara ASEAN Finance Ministers & Central Bank Governors Meeting 2023 di Nusa Dua, Bali pada Jumat .
Namun pada tahun 2020, PDB ASEAN sempat menyusut akibat pandemi Covid-19. Pertumbuhan di tahun 2021 juga tidak melebihi level sebelum pandemi. "Banyak organisasi internasional masih memproyeksikan bahwa kawasan kita akan memiliki pandangan positif pada tahun 2023. Kita masih punya banyak waktu tahun ini Untuk memastikan bahwa proyeksi ITU akan terwujud atau bahkan lebih baik," tuturnya.
Dalam pertemuan yang menghadirkan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN, Sri Mulyani menyerukan kawasan itu untuk terus memperbaharui kebijakan dalam merespon situasi yang dinamis. 2 dari 3 halamanSri Mulyani : ASEAN Berkomitmen Wujudkan Transisi Demi Emisi Nol BersihSejak Selasa kemarin, Bank Indonesia bersama Kementerian Keuangan menggelar ASEAN Finance Minister And Central Bank Governors Meeting di Nusa Dua, Bali.
"Mereka semua berkomitmen untuk memiliki emisi nol bersih dengan Nationally Determined Contribution mereka. Dalam hal tindakan, tentu membutuhkan sumber daya pembiayaan," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers di Bali Nusa Dua Convention Center 1 , Nusa Dua, Bali, Kamis .
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Ajak Negara ASEAN Transisi ke Ekonomi Hijau, Sri Mulyani Bongkar TantangannyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyerukan pentingnya kerja sama antar negara ASEAN pada transisi ke ekonomi hijau. Dengan kooperasi yang erat, bisa memungkinkan investasi baru yang dapat membuka peluang lapangan kerja baru bagi masyarakat.
続きを読む »
Sri Mulyani: ASEAN Perlu Investasi USD 27 Miliar per Tahun untuk Capai Target Energi BersihSri Mulyani: Perlu US$ 27 miliar setiap tahun untuk mencapai target bauran energi terbarukan 23 persen di 2025. ASEAN hanya sanggup US$ 8 miliar per tahun.
続きを読む »
Sri Mulyani: Nol Emisi Karbon di ASEAN Masih Hadapi Tantangan |Republika OnlineKetergantungan negara-negara ASEAN terhadap bahan bakar fosil masih tinggi.
続きを読む »
Sri Mulyani: UMKM Bisa Ciptakan 97% Lapangan Kerja di ASEANUMKM turut memberikan kontribusi 35% hingga 69% terhadap produk domestik bruto (PDB) untuk negara-negara anggota ASEAN.
続きを読む »
Sri Mulyani Bahas SVB di Pertemuan Menkeu dan Gubernur Bank Sentral ASEAN |Republika OnlineSVB jatuh lantaran terimbas kebijakan suku bunga tinggi.
続きを読む »
Sri Mulyani: Inklusi Keuangan di ASEAN Masih Sangat Timpang!Indeks inklusi terendah di level 33%, sedangkan level tertinggi pada kisaran 90%. Rata-rata indeks inklusi keuangan di ASEAN 41%.
続きを読む »