Dunia Mau Resesi, Nasabah Kaya Investasi Di Mana?
Jakarta, CNBC Indonesia-
Perekonomian 2023 dihadapkan dengan berbagai tantangan global. Inflasi dan suku bunga tinggi, berlanjutnya ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina hingga gangguan rantai pasok akan menjadi pendorong pelemahan ekonomi yang bisa berujung resesi dunia. Consumer Funding Business Head Bank Danamon Indonesia, Ivan Jaya memprediksi suku bunga The Fed yang masih akan tinggi sehingga bunga acuan BI akan ikut naik hingga Level 6,25%.
Lalu seperti apa dampak ketidakpastian global terhadap strategi investasi perbankan? dan bagaimana efeknya ke pengelolaan portofolio nasabah kaya? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Consumer Funding Business Head Bank Danamon Indonesia, Ivan Jaya dalam Power Lunch,CNBCIndonesia
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
IMF Prediksi Sepertiga Ekonomi Dunia Masuk Resesi, Sri Mulyani: Indonesia Tidak TermasukSri Mulyani melaporkan, hingga penghujung tahun 2022, kondisi perekonomian nasional masih terjaga.
続きを読む »
IMF dan Bank Dunia Wanti-wanti Risiko Resesi Global Akibat Hal IniDana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia (World Bank) kembali mewanti-wanti adanya risiko resesi global di 2023.
続きを読む »
Barang Berkliau Ini Bisa Jadi 'Penyelamat' Saat Resesi DuniaSalah satu investasi yang bisa menyelamatkan dari resesi global adalah 'emas'
続きを読む »
Sri Mulyani Bicara Soal Ramalan IMF, Sepertiga Dunia Resesi!Perekonomian dunia pada tahun ini diperkirakan masih dalam kondisi yang suram.
続きを読む »
Sri Mulyani Minta Perbankan Waspadai Banyak Ancaman pada 2023 |Republika OnlineIMF memprediksikan 30-40 persen perekonomian negara dunia alami resesi.
続きを読む »
Video: Teropong Nasib Indonesia Saat Horor Resesi Ancam DuniaIMF memberikan peringatan terkait ekonomi global pada 2023 yang kondisinya diperkirakan lebih sulit dibandingkan 2022.
続きを読む »