Dukung Hapus Tes Calistung, FSGI Juga Desak Nadiem Evaluasi Buku Teks SD Kelas 1 TempoTekno
TEMPO.CO, Jakarta - Federasi Serikat Guru Indonesia mendukung kebijakan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi yang menghapus tes baca tulis dan hitung dalam Penerimaan Peserta Didik Baru jenjang Sekolah Dasar .Agar beleid itu berjalan lancar, menurut
menilai buku teks kelas 1 yang beredar dan digunakan banyak sekolah saat ini terlalu berat bagi anak yang masih belajar baca dan berhitung”, ujar Ketua Dewan Pakar mendukung kebijakan penghapusan calistung masuk SD atas beberapa pertimbangan. Pertama, kata Retno, tes calistung untuk seleksi masuk SD telah mendorong guru-guru PAUD dan TK mengajarkan baca, tulis, dan hitung yang melampaui batas yang seharusnya diajarkan pada anak usia 4-6 tahun. Sehingga, menurut dia, banyak anak saat ini bisa membaca di usia dini, namun bukan gemar atau cinta membaca. Menurut
Heru Purnomo. Rekomendasi dari
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Dukung Hapus Calistung di Tes Masuk SD, FSGI: Evaluasi Juga Buku Kelas 1 SDSelain calistung penting dihapuskan pada tes masuk SD, FSGI mendesak Kemendikbudristek untuk mengevaluasi buku teks SD kelas 1.
続きを読む »
Hapus Calistung di Tes Masuk SD, Nadiem: Transisi PAUD ke SD Harus MenyenangkanKemendikbud menghapus calistung dari tes masuk SD/MI sederajat. Menurut Mendikbud Nadiem, transisi PAUD ke SD harus menyenangkan untuk membangun rasa pede anak.
続きを読む »
Apa Alasan Nadiem Makarim Hapus Tes Calistung Masuk SD?Mendikbud Ristek Nadiem Makarim resmi menghapus tes calistung untuk masuk SD. Apa alasannya?
続きを読む »
Nadiem Hapus Tes Calistung Masuk SD: Membuat Belajar Tak MenyenangkanMendikbudristek Nadiem Makarim menghapus tes calistung dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) di jenjang SD/MI. Menurutnya tes ini dapat membuat anak merasa bahwa belajar itu tidak menyenangkan. CNNIndonesia detiknetwork
続きを読む »
Nadiem Makarim Hapus Tes Calistung Sebagai Syarat Masuk SDMenteri Pendidikan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menghapus tes membaca, menulis dan menghitung (calistung) dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) di jenjang Sekolah Dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI) sederajat.
続きを読む »
SDG Gelar Kreasi Santri Untuk Meriahkan Ramadan di Ponpes Al-AqshaSukarelawan Santri Dukung Ganjar (SDG) menggelar kreasi dan doa bersama untuk memeriahkan Ramadan di Jakarta Utara.
続きを読む »