Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Sragen mencatat sudah ada 22 ekor sapi yang dilaporkan terinfeksi penyakit LSD hingga Desember 2022.
Solopos.com,Rina menyebut dari 22 kasus LSD yang dilaporkan diambil sampel 14 ekor ternak untuk uji laboratorium di Balai Besar Veteriner Wates, Yogyakarta. Dia menyampaikan hasil uji laboratorium itu menunjukkan 13 sampel di antaranya positif.
Dia menjelaskan LSD itu penyakit kulit pada ternak sapi yang disebabkan virus. Dia mengatakan penyakit itu indikasikan ada bengkak-bengkak kecil pada kulit kalau dibiarkan bisa pecah. Cairan yang keluar saat pecah itu bisa menular ke sapi lainnya. Dia mengatakan biasanya kotoran ternak itu kalau tidak segera dibersihkan bisa menjadi sarang caplak. Dia mengimbau kepada para warga apabila menemukan ternak yang sakit agar segera lapor ke mantri hewan terdekat atau langsung melapor ke Disnakan.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Berhasil Bikin Paving Blok Plastik, Pegawai DLH Dapat Pesanan 5.000 UnitPegawai DLH Sragen mendapat tantangan untuk membuat 5.000 unit paving blok dari Kepala DLH Sragen.
続きを読む »
Konsumsi Kopi Bahaya Buat Penderita Hipertensi, Tingkatkan Risiko Penyakit JantungPenyakit kardiovaskular adalah salah satu penyebab tertinggi kematian di Inggris dan termasuk penyakit jantung koroner, stroke dan penyakit pembuluh darah perifer.
続きを読む »
Libur Nataru, Pemandian Air Panas Bayanan Sragen Jadi Rujukan Favorit WargaPemandian air panas Bayanan di Jambeyan, Sambirejo, Sragen masih menjadi salah satu destinasi wisata rujukan utama warga untuk menghabiskan liburan di momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.
続きを読む »
Warga Sragen Hibahkan Tanahnya untuk 28 Keluarga Miskin, tapi Temui MasalahSeorang pengembang di Sragen mengeluhkan sulitnya memproses sertifikat tanah yang ia hibahkan untuk warga miskin. Pengembang bernama Kus Wijayanto ini ingin warga miskin penerima hibah memiliki sertifikat tanah yang ia hibahkan.
続きを読む »
Jatah Pupuk Bersubsidi untuk Sragen 2023: Urea Naik, tapi NPK AnjlokDistan KP dan KTNA Sragen menyayangkan alokasi pupuk bersubsidi jenis NPK pada 2023 dikurangi banyak. Pupuk NPK lebih dibutuhkan petani Sragen ketimbang urea.
続きを読む »
Kaleidoskop Sragen: Ini Kasus Kriminal dan Lakalantas Menonjol Tahun 2022Fenomena kriminalitas yang menonjol di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah sepanjang 2022 tak bisa lepas dari kondisi sosial ekonomi masyarakatnya.
続きを読む »