Ia menekankan bahwa Rusia memiliki pandangan yang berseberangan dengan negara adidaya tersebut.
Liputan6.com, Jakarta - Hubungan antara Rusia dan Amerika Serikat nampaknya kian memanas belakangan ini.
Kondisi tersebut dipicu ketika Washington menuduh Moskow menjatuhkan salah satu drone pengintainya di Laut Hitam. Selain itu, invasi Rusia terhadap Ukraina juga memperburuk hubungan bilateral kedua negara. Ia bahkan semakin menekankan bahwa Rusia berada di posisi yang berseberangan dengan negara adidaya tersebut.
"Mengapa hanya ada satu negara yang memberi tahu semua orang apa yang harus dilakukan dan bagaimana menjadi kebijakan agresif Amerika Serikat," katanya. Meski mengakui bahwa peran seorang pemimpin tentu penting bagi suatu negara, namun Lyudmila menyebut bahwa kekuatan sebenarnya ada pada rakyatnya.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Dubes Rusia: ASEAN adalah salah satu prioritas di Asia PasifikDuta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva menyampaikan bahwa Rusia menganggap Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) sebagai salah satu ...
続きを読む »
Presiden Korea Utara Kim Jong Un Temui Presiden Rusia Vladimir Putin di Tengah Perang Rusia-UkrainaPertemuan Presiden Korea dan Presiden Rusia di tengah konflik Rusia-Ukraina membuat banyak spekulasi yang berkembang. Kim Jong Un meninggalkan Korut pada Minggu
続きを読む »
Dikucilkan di ASEAN, Myanmar Malah Dapat Bantuan Jet Tempur Super 30 dari Presiden Vladimir PutinRusia justru mempunyai hubungan dekat dengan Myanmar bahkan Junta Militer sering berkunjung ke Rusia sejak 2021.
続きを読む »
Siapa Eks Paspampres Rusia yang Kabur dan Bongkar Kelemahan Putin?Eks paspampres Rusia yang mengungkap kelemahan Vladimir Putin adalah Vitaly Brizathy dari FSO Rusia.
続きを読む »
Ini Dia Capres Pilihan 10 Juta Buruh, 2 Sosok Bersaing SengitSejumlah nama muncul jadi sosok yang didukung buruh jadi capres.
続きを読む »