Kedua perusahaan tersebut diberi sanksi administratif berupa paksaan pemerintah setelah terbukti belum melengkapi pengelolaan lingkungan yang kegiatan industrinya berpotensi mencemari lingkungan.
Liputan6.com, Jakarta - Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta memberikan sanksi administratif kepada dua perusahaan pergudangan dan penyimpanan batubara yaitu PT Trada Trans Indonesia dan PT Tans Bara Energy yang berlokasi di Jakarta Utara.
Unsur-unsur yang tak ditaati dua perusahaan meliputi, belum dipasangnya jaring/net secara menyeluruh di lokasi kegiatan, belum melakukan pengelolaan air limpasan dari stockpile batubara, belum memiliki Tempat Penyimpanan Sementara Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun . "Pasal 495 Peraturan Pemerintah RI Nomor 22 Tahun 2021 bahwa kami berhak menghentikan sementara sebagian atau seluruh usaha dan/atau kegiatan jika ditemukan pelanggaran terhadap pengelolaan lingkungan hidup," kata Asep.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
DLH DKI beri sanksi dua perusahaan batu bara di JakutDinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta memberikan sanksi penghentian paksa aktivitas usaha dua perusahaan pergudangan dan penyimpanan (stockpile) batu bara di ...
続きを読む »
Ternyata Ini 5 Sumber Utama Polusi Jakarta Versi DLH DKI, Benarkah karena Transportasi?DLH DKI beberkan lima sumber utama polusi di Jakarta. Ada PLTU hingga transportasi.
続きを読む »
Kepala DLH DKI Ungkap WFH ASN 50 Persen Belum Signifikan Kurangi Polusi Udara di Ibu KotaPj Gubernur DKI Heru Budi Hartono akan membentuk satuan tugas untuk penanganan polusi udara di Ibu Kota.
続きを読む »
DLH DKI Hentikan Operasional Dua Pabrik Pencemar Udara di JakutDLH DKI Jakarta hentikan operasional dua perusahaan pergudangan dan penyimpanan (stockpile) batu bara di Jakarta Utara imbas cemari udara.
続きを読む »
Polusi Makin Parah, Pemerintah Kelabakan Beri Sanksi?Polusi Makin Parah, Pemerintah Kelabakan Beri Sanksi?
続きを読む »
Sumber Polusi Masih Ada, Hujan Buatan Dinilai Tak EfektifPolusi Makin Parah, Pemerintah Kelabakan Beri Sanksi?
続きを読む »