Saham-saham perusahaan di bidang pertahanan di AS melonjak setelah terjadinya Perang Israel-Hamas.
Hasil penelitian VandaTrack menyatakan, hal ini terjadi lantaran investor institusional dan ritel melakukan pembelian.
"Hal ini membuat AS dan tentunya sekutu kami di seluruh dunia semakin fokus pada pertahanan nasional," sambungnya. Sementara itu sepanjang tahun ini, indeks kedirgantaraan dan pertahanan S&P 500 telah kehilangan sekitar 8,5%, bahkan dengan kenaikan baru-baru ini. Diproyeksikan kondisi peningkatan terbaru ini mungkin hanya berumur pendek. Persediaan pertahanan biasanya meningkat setelah konflik militer, namun akan segera kehilangan keuntungan.
Di sisi lain, ada juga investor yang tak terpengaruh. Imbal hasil obligasi Treasury 10-tahun mendekati level tertinggi 16-tahun pada hari Selasa kemarin. Padahal biasanya, harga turun selama konflik berkepanjangan karena pedagang memilih aset yang lebih aman. "Sekarang mungkin merupakan waktu paling berbahaya yang pernah dialami dunia dalam beberapa dekade," kata Dimon.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Indonesia Serukan Perdamaian Antara Israel dan PalestinaKonflik Israel-Palestina semakin panas usai Pemerintah Israel menyatakan perang terhadap Kelompok Hamas
続きを読む »
Biden Murka soal RS Gaza Dibom saat Perang Hamas-Israel PanasPresiden Amerika Serikat Joe Biden mengecam serangan di Rumah Sakit Baptis Al Ahli di Jalur Gaza Palestina pada Selasa (17/10).
続きを読む »
Perang Israel vs Hamas Panas: RI Cari Pemasok MInyak BaruPerang Israel-palestina mengkhawatirkan,Indonesia buka opsi cari sumber minyak baru
続きを読む »
Perang Hamas-Israel, Instagram Ada Tim Spesialis Arab-YahudiPeredaran konten terkait perang Hamas vs Israel membuat Instagram kelabakan.
続きを読む »
Deret Serangan Siber saat Perang Israel-Hamas MemanasPerang dunia maya terjadi di tengah konflik Hamas. Berikut rincian serangan siber yang sejauh ini banyak dilakukan terhadap Israel.
続きを読む »