Terdakwa Edy Setiawan dan 16 terdakwa lain mendapatkan Rp 600 juta dari penjualan solar hasil penggelapan milik PT Meratus Line setiap bulan.
JawaPos.com – Hal itu disampaikan Dirut PT Meratus Line Slamet Raharjo saat memberikan keterangan sebagai saksi dalam sidang di Pengadilan Negeri Surabaya, Senin .
Uang dari hasil penjualan solar itu kemudian Edi bagikan kepada terdakwa lain. Menurut Slamet, Edi sebenarnya hanya driver mass flow meter atau alat untuk menyalurkan solar dari kapal tongkang ke kapal Meratus sejak 2013. Penggelapan solar itu baru terungkap setelah PT Meratus mendapatkan informasi yang menyebut solar perusahaan ekspedisi laut tersebut dijual lagi oleh para terdakwa. PT Meratus kemudian melakukan audit.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
BPS Catat Impor Kereta RI Naik 600% Gegara Proyek Kereta Cepat JKT-BDGBPS mencatat terjadi kenaikan impor kereta api trem dan bagiannya pada Desember 2022. Kenaikannya mencapai 605,06% dibandingkan November 2022.
続きを読む »
3 Penipuan Berkedok Investasi Emas, Ada yang Gelapkan Rp 10 TJangan salah, penipuan itu ada juga yang berkedok investasi emas. Berikut ulasan lengkapnya.
続きを読む »
Harga Premi Reasuransi Naik, Dirut Maipark Kocu: Perlu Keseimbangan BaruPerusahaan asuransi dan reasuransi perlu menemukan keseimbangan baru dalam menghadap kondisi hard market.
続きを読む »
Dirut PSM Makassar Sadikin Aksa Daftar Cawaketum dan Exco PSSIDirektur Umum PSM Makassar Sadikin Aksa resmi mendaftarkan diri sebagai calon wakil ketua umum dan anggota Exco PSSI.
続きを読む »
Dirut Bulog: Tak Ada Lagi Impor Beras di Maret 2023Perum Bulog menegaskan impor beras akan berakhir pada pertengahan Februari. Hal itu dilakukan agar tidak mengganggu aktivitas panen beras para petani.
続きを読む »
Dirut Bulog: Tak Ada Lagi Impor Beras pada Maret 2023 |Republika OnlineBuwas menyatakan, usul impor bukan dari pihaknya karena Bulog hanya dapat penugasan.
続きを読む »