Selalu ada cerita menarik yang diperbincangkan oleh pelaku pasar soal saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
digital terbesar di Indonesia tersebut diisukan mengalami masalah dengan likuiditas.
Para penyebar isu beralasan angka rugi bersih GOTO terus meningkat, sehingga pelan tapi pasti akan menggerus dana kas perseroan. Menurut mereka, jika ingin tetap eksis, GOTO masih memerlukan suntikan modal atau mencari pendanaan baru untuk membiayai operasi bisnisnya. Tudingan miring itu patah ketika PT BRI Danareksa Sekuritas merilis riset terbarunya terkait prospek bisnis GoTo. Analis BRI Danareksa menyebutkan GOTO sudah berada di jalur yang tepat dalam mencapai EBITDA positif dengan kekuatan kasnya saat ini.Dalam hitungan BRI Danareksa, GOTO masih memiliki kas yang cukup kuat untuk mengantarkannya mencapai EBITDA positif pada tahun 2025. Bahkan, untuk mencapai EBITDA positif itu, GOTO tidak perlu repot repot mencari pendanaan baru.
Lebih lanjut dia merinci sejumlah faktor yang menjadi landasan rekomendasi tersebut, yakni peningkatan take-rate Tokopedia untuk official store, peningkatan komisi untuk mitra driver di Singapura, peluncuran beberapa layanan premium seperti GoCar Kids dan GoCar Luxe, serta kepemimpinan pasar GoPay. Dalam membangun argumentasi risetnya itu, BRI Danareksa lebih fokus pada strategi GOTO yang terus berbenah dalam meraih untung lebih cepat. GOTO bukan hanya lebih kreatif menciptakan produk dan layanan baru yang mampu mengerek pendapatan, juga agresif memangkas biaya sehingga lebih efisien dan dapat memperbaiki bottom line.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Akhirnya! Saham GoTo Balik Lagi di Atas CepekSaham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akhirnya bangkit dan menembus angka Rp 100 per saham.
続きを読む »
Tim Piala Davis Pemanasan di Medco Power Indonesia ITF M15Indonesia bakal menurunkan pemain yang bakal memperkuat tim Piala Davis seperti Christoper Rungkat dan Nathan Barki
続きを読む »
Deretan Saham-saham yang Berkilau kala Daya Tarik IHSG MeredupEkonomi dunia yang diramal tumbuh melambat pada 2023 tidak lantas membuat pasar saham kehilangan daya tarik.
続きを読む »
Ekonomi RI Melambat Hingga Verily PHK 240 Karyawan2023 dan 2024 Indonesia diramal tidak resesi hingga Verily berencana memangkas 15 persen karyawannya di 2023
続きを読む »
Eropa Diramal Selamat dari Resesi, Goldman Sachs Prediksi Ekonomi Tumbuh 0,6 PersenGoldman Sachs memperkirakan ekonomi Eropa akan tumbuh 0,6 persen tahun ini. Hal itu menandai dicabutnya ramalan resesi pada kawasan itu.
続きを読む »
IHSG Hari Ini Diramal Masih Bergerak Melemah di 6.542-6.741Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi masih akan bergerak melemah pada sepanjang perdagangan. Indeks diprediksi berada di kisaran 6.542-6.741....
続きを読む »