Dinas Perlindungan Anak Kabupaten Situbondo turun tangan untuk mencegah meluasnya fenomena barcode korea atau menyayat tangan dengan benda tajam.
SITUBONDO, KOMPAS.TV - Dinas Perlindungan Anak Kabupaten Situbondo Jawa Timur turun tangan untuk mencegah meluasnya fenomena barcode korea atau menyayat tangan dengan benda tajam. Sejauh ini sudah ada sebelas anak yang menyayat tangannya demi mengikuti tren yang viral di tiktok.
Petugas Dinas Perlindungan Anak Kabupaten Situbondo mendatangi salah satu sekolah dasar untuk memberikan edukasi anti kekerasan. Edukasi diberikan agar fenomena barcode korea yang lagi ngetren di tiktok tidak meluas. Dari penelusuran petugas, sudah ada 11 siswi SD yang terpengaruh tren tersebut. Mereka melukai lengan sendiri dengan benda tajam, seperti silet, cutter dan pena pemotong agar menghasilkan bekas luka. Para siswa juga diberi pendidikan karakter agar tidak salah pergaulan dan mudah terpengaruh dengan kebiasan buruk.Pihak perlindungan anak dan pihak sekolah juga akan memanggil seluruh wali murid agar mengawasi anaknya di luar jam sekolah. Pengawasan dilakukan agar anak tidak salah bergaul dan terpengaruh gadget.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Pakar Ungkap Pentingnya Bermain bagi Anak Usia DiniPakar anak usia dini mengungkapkan bermain memupuk perkembangan otak pada anak-anak pra-Taman Kanak-Kanak.
続きを読む »
Jokowi: APBN dan APBD jangan terlalu banyak diecer ke dinas-dinasPresiden Joko Widodo meminta agar APBN dan APBD benar-benar untuk merealisasikan program pembangunan daripada terlalu banyak dialokasikan ke ...
続きを読む »
Anak berkonflik hukum perundungan Cilacap jangan dikeluarkan sekolahKomisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta anak-anak yang terlibat dalam kasus perundungan anak di Cilacap, Jawa Tengah, agar tetap terpenuhi ...
続きを読む »
Pemerintah lakukan rakor bahas kasus kekerasan anak di CilacapKementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), ...
続きを読む »
Atta-Aurel Tak Sewa Satu Lantai Rumah Sakit Lagi Jelang Lahiran Anak Kedua, Malah Mau Jual Koleksi MobilKata Atta, uang hasil penjualan mobil bakal dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan anak-anak.
続きを読む »