Partai Nasdem mengambil langkah-langkah yang out of the box, tapi memiliki risiko.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Nasdem secara resmi sudah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres pada Pilpres 2024. Deklarasi yang dilakukan Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh, pada Oktober 2022 itu memecah kebisuan partai-partai jelang 2024.
Dia menuturkan, masalah yang dihadapi Partai Nasdem usai deklarasi sudah mulai terlihat. Salah satunya muncul desakan dari partai-partai koalisi baru mereka, Partai Demokrat dan PKS, agar Nasdem secepatnya mengibarkan isu-isu perubahan. Sebaliknya, partai-partai yang ada dalam koalisi lama dan sebelumnya dinaungi Nasdem tentu tidak tinggal diam. Denny melihat, mereka akan mendesak Nasdem untuk membatalkan dukungannya kepada Anies atau hengkang dari pemerintahan.
Pasalnya, ia menerangkan, di balik pertarungan ini ada dua segmen pemilih yang berbeda. Satu sisi, ada pemilih yang puas terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo dan ingin meneruskan, sisi lain ada antitesis yang ingin membawa perubahan.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Elektabilitas Partai Perindo Melampaui 3 Partai yang ada di ParlemenHasil survei LSI memperlihatkan elektabilitas Partai Perindo melampaui tiga partai yang ada di parlemen.
続きを読む »
Survei LSI: Elektabilitas PDIP Anjlok, Golkar Jeblok, PKB RontokHampir semua partai besar, kecuali Gerindra dan NasDem, mengalami penurunan elektabilitas selama periode Januari 2023.
続きを読む »
Peresmian Sekber Gerindra-PKB Hari Ini, Waketum: Tanda Serius KoalisiPartai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meresmikan sekretariat bersama (sekber) hari ini.
続きを読む »
Prabowo Ajak Parpol Lain Gabung Koalisi Gerindra-PKBKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengajak partai lain bergabung dengan koalisi Gerindra-PKB.
続きを読む »
Ridwan Kamil Gabung Golkar, Sekjen PAN: Meskipun di Perahu Berbeda, Saya Kira Misi Kita Tetap SamaPartai Amanat Nasional (PAN) menghormati keputusan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang berlabuh ke Partai Golkar.
続きを読む »