Pemerintah Indonesia tidak tinggal diam atas dikucilkannya produk nikel RI oleh Pemerintah Amerika Serikat.
Jakarta, CNBC Indonesia -
Namun demikian, insentif ini dikhawatirkan tidak berlaku atas mobil listrik dengan baterai yang mengandung komponen nikel dari Indonesia. Alasannya, Indonesia belum memiliki perjanjian perdagangan bebas dengan AS dan juga dominasi perusahaan China dalam industri nikel RI.Lantas, apa yang akan dilakukan Pemerintah Indonesia atas kebijakan AS tersebut?
Dengan perundingan ini, pemerintah berharap AS dapat memberikan insentif yang serupa kepada negara-negara anggota IPEF, termasuk Indonesia.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Laba Emiten Nikel Ini Melonjak 230 Persen Ditopang Kenaikan Harga |Republika OnlineNICL berhasil meraup penjualan sebesar Rp 1,13 triliun.
続きを読む »
Mahasiswi UIN SMH Banten Diculik hingga Dapat Perlakuan IniCerita mahasiswi UIN SMH Banten yang menjadi korban penculikan gegara hal ini.
続きを読む »
Viral Pria Ngaku Dikriminalisasi gegara Bocorkan soal Pajak, Ini FaktanyaSeorang pria di Bekasi mengaku dianiaya dan disekap pemilik perusahaan karena mencoba membongkar dugaan penggelapan pajak. Berikut faktanya.
続きを読む »
Ekonomi RI Diperkirakan Melambat Tahun Ini Gegara EksporTekanan global yang masih terjadi tahun ini diperkirakan akan memangkas pertumbuhan ekspor Indonesia. Kendati begitu, ekonomi RI masih tumbuh kuat lantaran ditopang konsumsi rumah tangga yang kembali normal. Ekonomi AdadiKompas
続きを読む »
Heboh RI Dikucilkan AS, Anak Buah Mendag Zulhas Buka SuaraKementerian Perdagangan akhirnya buka suara perihal langkah Amerika Serikat (AS) yang dinilai tidak adil kepada Indonesia.
続きを読む »
RI Dikucilkan dari Aturan Mobil Listrik AS Akibat Dominasi Perusahaan China di Tanah Air |Republika OnlineKadin desak AS lebih adil dalam pemberian subsidi hijau untuk kendaraan listrik
続きを読む »