Diaspora Indonesia Hidup di Tengah Perang di Ukraina: Mati Lampu 10 Jam, Ketakutan Disetop Tentara

日本 ニュース ニュース

Diaspora Indonesia Hidup di Tengah Perang di Ukraina: Mati Lampu 10 Jam, Ketakutan Disetop Tentara
日本 最新ニュース,日本 見出し
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 81 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 36%
  • Publisher: 63%

Sempat mengungsi ke Denmark, diaspora Indonesia Benni Sitanggang dan keluarganya kini kembali menjalani hidup di tengah perang yang berkecamuk di Ukraina.

Sempat mengungsi ke Denmark, diaspora Indonesia, Benni Sitanggang dan keluarganya kini kembali menjalani hidup di tengah perang yang berkecamuk di Ukraina. Sebaliknya, Erni Dona Poltavtseva lebih memilih pindah sementara ke Indonesia, bersama suaminya yang adalah warga Ukraina, dan kedua anaknya.

Namun, setelah tinggal 3 bulan di Denmark, Benni dan keluarganya memutuskan kembali ke Ukraina, karena cemas akan keadaan mertua yang masih bertugas sebagai dokter di Ukraina. Tidak hanya itu, Benni mengatakan, ia kesulitan mendapatkan izin tinggal dan mencari pekerjaan di Denmark. Istri Benni pun lalu mempertanyakan tentang undang-undang yang menyebut bahwa warga negara asing tidak boleh mengikuti pelatihan atau perang. Mereka pun lantas diperbolehkan pergi.Benni mengatakan, berbagai bisnis di Ukraina kini masih terus beroperasi, namun kerap terganggu, akibat aliran listrik terbatas. Ia menjelaskan bahwa sejak beberapa bulan lalu, banyak pusat-pusat energi, seperti penghangat, listrik, dan gas yang terkena bom.

“Karena dia di rumah bosan terus. Pada awalnya juga dia trauma dengar alarm. Tapi sekarang dia sudah mulai biasa. Kalau ada alarm, ya sudah tahu dia berbuat apa, kayak mempersiapkan tasnya. Karena di tasnya sudah dipersiapkan makanan, buku, senter, pokoknya persiapan untuk berlindung. Jadi, kalau misalnya benar-benar ada pengeboman, sudah ada bekal,” jelas Benni.

Dona yang adalah seorang pencipta konten di media sosial menambahkan, pria Ukraina yang punya anak berkebutuhan khusus, diperbolehkan keluar dari Ukraina. Jika terhindar dari wajib militer, pria tersebut dapat bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga.“Ya mungkin masih ada kayak trauma-trauma gitu, terus masih deg-degan gitu dengar suara segala macam. Tapi lama-kelamaan kami juga jadi terbiasa, kayak ‘oke udah berlalu, oke aku udah di tempat yang aman,” jelasnya saat dihubungi oleh VOA.

このニュースをすぐに読めるように要約しました。ニュースに興味がある場合は、ここで全文を読むことができます。 続きを読む:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

日本 最新ニュース, 日本 見出し

Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。

Mengerikan! Santri di Pasuruan Dibakar Hidup-hidupMengerikan! Santri di Pasuruan Dibakar Hidup-hidupPolres Pasuruan mengamankan seorang santri di Dusun Sangarejo, Karangjati, Pandaan, Pasuruan berinisial MHM (16). MHM diduga membakar temannya INF (13). Polres...
続きを読む »

Dukung Mobilisasi, Presenter TV Rusia yang Rela Mati di Ukraina: Hidup Itu OverratedDukung Mobilisasi, Presenter TV Rusia yang Rela Mati di Ukraina: Hidup Itu OverratedPresenter televisi Rusia, Vladimir Solovyov meminta warga Rusia tidak takut akan kematian dan bersedia dikirim ke Ukraina bila saatnya tiba.
続きを読む »

Preview Piala AFF 2022: Hidup Mati Indonesia di FilipinaPreview Piala AFF 2022: Hidup Mati Indonesia di FilipinaBertandangnya Indonesia ke markas Filipina ini bakal jadi penentuan nasib Indonesia di semifinal Piala AFF 2022.
続きを読む »

Potret Latihan Timnas Indonesia Jelang Laga Hidup Mati Lawan FilipinaPotret Latihan Timnas Indonesia Jelang Laga Hidup Mati Lawan FilipinaTimnas Indonesia melakukan persiapan terakhir jelang menghadapi Filipina di Piala AFF. Pertandingan ini akan menentukan kelolosan tim ke babak semifinal.
続きを読む »

Ular Weling, Ular Berbisa yang Hidup di IndonesiaUlar Weling, Ular Berbisa yang Hidup di IndonesiaUlar weling banyak ditemukan di Jawa dan Bali. Tahukah kamu bisa ular weling 20 kali lebih kuat daripada bisa ular kobra?
続きを読む »

Antropolog: Kemungkinan Manusia Purba Ini Masih Hidup di IndonesiaAntropolog: Kemungkinan Manusia Purba Ini Masih Hidup di IndonesiaAntropolog menduga kemungkinan salah satu jenis manusia purba masih hidup hingga sekarang di Indonesia. Begini penjelasannya:
続きを読む »



Render Time: 2025-03-31 14:40:29