Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menyampaikan, Anies Baswedan telah menyetujui kerja sama politik Nasdem dan PKB untuk mengusung Anies dan Muhaimin Iskandar. Nasdem mempertanyakan sumber informasi Demokrat.
) untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB. Partai Demokrat menyatakan hal itu dilakukan sepihak atas inisiatif Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. yang terdiri dari Partai Nasdem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera mendukung bakal capres Anies Baswedan. Namun, bakal cawapres pendamping Anies belum diumumkan secara resmi hingga Kamis .
Partai Demokrat, kata dia, menyikapi situasi tersebut dengan melakukan rapat majelis tinggi partai. Partai Demokrat sangat kecewa dengan keputusan tersebut. Teuku Riefky mengungkapkan, Anies telah mengajak Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono bertemu di sebuah rumah di Jakarta pada 23 Januari 2023 sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2024-2029.
Menurut Teuku Riefky, sejumlah partai politik mendekati dan membuka komunikasi politik dengan Partai Demokrat, bahkan ada yang mengundang perhatian publik. Anies pun menghubungi Agus pada 12 Juni 2023 dengan mengatakan agar ia segera berpasangan dengan Agus sebagai capres dan cawapres. Anies dan Tim 8 telah beberapa kali merencanakan waktu deklarasi, tetapi rencana deklarasi tersebut tidak pernah terwujud. “Diduga kuat, tidak terlaksananya deklarasi itu karena Capres Anies lebih patuh kepada Ketua Umum Nasdem Surya Paloh yang ingin terus menunda waktu deklarasi. Ini jelas mengganggu dan melanggar prinsip kesetaraan dalam koalisi,” kata Teuku Riefky.
Saat ditanya terkait tuduhan Partai Demokrat kepada Partai Nasdem yang sepihak memutuskan cawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali tak merespons lugas. Ia juga mengaku tak mengerti maksud pernyataan Demokrat tersebut. Dirinya justru balik bertanya dari mana sumber informasi Partai Demokrat itu."Saya enggak tahu dari mana sumbernya itu yah," ujar Ali di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis malam.
Prabowo juga tidak dapat memastikan apakah setelah ini akan menggaet Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera untuk bergabung ke Koalisi Indonesia Maju setelah keputusan PKB merapat ke Nasdem. “Kita lihat perkembangan,” ujarnya.Gerindra, PKB, Golkar, PAN, dan PBB sepakat menamai koalisi mereka sebagai Koalisi Indonesia Maju. Mereka mengklaim koalisi ini punya semangat meneruskan perjuangan dan kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Demokrat: NasDem-PKB Sepakat Koalisi, Usung Anies dan Cak IminSekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Rifky mengatakan Partai NasDem dan PKB sepakat bekerja sama di Pilpres 2024.
続きを読む »
NasDem Pilih Anies Baswedan Duet dengan Cak Imin, Wasekjen Demokrat: Selamat Berjuang Mas AniesDiakuinya, selama berada di Koalisi Perubahan banyak godaan yang datang ke Demokrat. Namun, ia mengklaim partai berlambang bintang mercy ini memilih menolak.
続きを読む »
Merasa Dikhianati, Demokrat Akan Copot Baliho Anies BaswedanAnggota Majelis Tinggi Demokrat Syarief Hasan menyebut Demokrat akan mencopot baliho-baliho Anies yang dipasang Demokrat.
続きを読む »
Usai Temui PKS, Sandiaga Bakal Kunjungi Demokrat, NasDem, PKBPetinggi PPP Sandiaga Uno bakal melakukan safari politik mengunjungi petinggi Partai Demokrat, NasDem dan PKB jelang Pilpres 2024.
続きを読む »
PKB Dikabarkan Gabung Dalam Koalisi Anies Baswedan, Prabowo Ngaku Belum Dengar Soal ituPKB mendadak diisukan menjalin kerja sama dengan Partai Nasdem untuk mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
続きを読む »
Anies Baswedan Sowan ke Ibunda Cak Imin di Tengah Isu PKB Gabung Koalisi NasDem"Kami alhamdulillah bersyukur sekali bisa sampai di sini (Jombang)," kata Anies.
続きを読む »