Saya berharap ada banyak “dokter” yang bisa memanfaatkan hasil Sensus Pertanian 2023 dari BPS untuk mengatasi berbagai persoalan di sektor pertanian negeri ini. Mereka bisa saja kementerian, lembaga-lembaga terkait, akademisi, peneliti, distributor pupuk, perbankan, dan lainnya.
SOLOPOS.COM - Para tenaga panen memangkas tanaman padi yang roboh di areal pertanian di wilayah Kecamatan Tanon, Sragen, baru-baru ini. Setelah menasihati anak-anaknya perihal pentingnya pendidikan dan cita-cita tinggi – cita-cita yang bukan petani seperti beberapa saudara bapak yang tinggal di sebuah desa di ujung timur Pulau Jawa – bapak terdiam. Tidak ada lagi pesan yang keluar untuk kami.
Ada sebuah kata kunci yang menjadi penghubung, yaitu data meski tentu saja dalam dalam bentuk berbeda. Yang pertama adalah positivis tradisional, sementara yang kedua menggunakan metode sehingga disebut data ilmiah. Bapak termasuk kategori pertama, sementara Badan Pusat Statistik termasuk kategori kedua.
Jadi, saya pikir inilah yang disebut Seth Stephens-Davidowitz sebagai “ilmuwan data”. Contoh lainnya adalah tindakan ibu dan dokter anak ketika mendiagnosis adik saya terkena radang tenggorokan saat mereka mendapati sejumlah gejala, seperti demam, tenggorokan sakit, sementara batuknya juga tak kunjung berhenti. Ibu dan dokter anak sama-sama membuat keputusan berbasis data: yang pertama secara intuitif, sementara yang satunya lagi berbasis pemeriksaan, jurnal-jurnal kedokteran, serta pengalaman.
Kita semua tahu bahwa pertanian adalah sektor yang sangat berkaitan dengan alam beserta segala anomalinya. Ilmu titen kini tidak lagi menjadi kompas ideal bagi petani. Butuh data akurat dari BPS mengenai kondisi geografis suatu wilayah untuk bekal kebijakan yang sifatnya mitigasi: membuat sekolah iklim contohnya, kebijakan distribusi pupuk kimia, peningkatan produksi pupuk organik, pola tanam yang tepat, dan lainnya.
Itu adalah data 10 tahun lalu. Lantas bagaimana dengan kondisinya sekarang? Tentu ada banyak perubahan sehingga data 2013 tidak lagi tepat menjadi acuan utama. Padahal, bisa saja, urbanisasi menawarkan kehidupan yang lebih baik di kota-kota tertentu dan justru merugikan di kota-kota yang lain. Pindah ke Bandung atau Tangerang, contohnya, bisa jadi menawarkan kehidupan yang lebih baik dibandingkan segala penawaran yang ditampilkan Jakarta.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Tingkatkan Sektor Pertanian, Mentan SYL Dorong Pemda Optimalkan Serapan KUR PertanianSektor pertanian dan pangan menjadi salah satu penopang penting pemulihan ekonomi daerah dan nasional.
続きを読む »
Ciptakan |em|Data Scientist|/em|, Universitas BSI Gelar Sosialisasi Satria Data 2023 |Republika OnlineSatria Data merupakan program yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional.
続きを読む »
Data Center Jadi Komponen Penting Ekonomi DigitalData Center Summit 2023 secara khusus juga menekankan pentingnya keberadaan data center yang berkelanjutan di Indonesia.
続きを読む »
Pentagon: Laporan Media Soal Fasilitas Mata-Mata China di Kuba 'Tidak Akurat'Pentagon mengatakan laporan yang menyebut bahwa China dan Kuba telah mencapai pakta rahasia yang memungkinkan China membangun fasilitas penyadapan elektronik di negara kepulauan yang hanya berjarak 160 kilometer dari Amerika Serikat itu 'tidak akurat.' “Saya dapat memberi tahu kalian,...
続きを読む »
Pentagon: Laporan Media Soal Stasiun Mata-Mata China di Kuba ‘Tidak Akurat'Pentagon mengatakan laporan bahwa China dan Kuba telah mencapai pakta rahasia yang mengizinkan Beijing untuk membangun fasilitas penyadapan elektronik di pulau yang berjarak 160 kilometer dari AS itu “tidak akurat.” 'Saya dapat beritahu kalian, berdasarkan informasi yang kami miliki, itu tidak...
続きを読む »
Baru Tanam, Puluhan Hektare Tanaman Padi di Jombang Diserang WerengSementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, M. Rony, mengatakan berdasarkan data Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, hama wereng menyerang tanaman padi
続きを読む »