Sejumlah pihak menantikan keputusan hakim terkait kasus Daniel Tangkilisan. Pembebasan Daniel juga banyak diserukan.
aktivis lingkungan Kasus itu bermula saat Daniel berkomentar dalam unggahannya di media sosial Facebook pada 12 November 2022. Kala itu Daniel menulis, ”Masyarakat otak udang menikmati makan gratis sambil dimakan petambak.Komentar yang ditulis Daniel di sebuah unggahan yang menggambarkan dampak pencemaran limbah tambak udang di Pantai Cemara, Karimunjawa , itu dianggap sebagai ujaran kebencian dan melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Atas keputusan tersebut, tim kuasa hukum Daniel berencana mengajukan surat permohonan penangguhan penahanan. ”Melakukan tindak pidana dengan sengaja dan tanpa hak, menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan. Hal itu sebagaimana diatur dalam Pasal 45A Ayat 2Pasal 28 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik,” ujar Ida, pekan lalu.
”Otak udang berarti bebal, tidak mau belajar. Saya tahu masyarakat Karimunjawa bukan otak udang karena sudah sadar dan mau belajar akan pentingnya alam lestari.
Ada tiga aktivis lain yang saat ini tengah diproses hukum di Kepolisian Daerah Jateng, yakni Datang Abdul Rachim, Hasanudin, dan Sumarto Rofiun. Ketiganya dilaporkan melanggar UU ITE setelah membuat dan mengunggah sebuah video yang dinilai mencemarkan nama baik petambak udang.Lanskap lahan tambak udang di kawasan Carita, Pandeglang, Banten, Selasa .
Apabila majelis hakim berada dalam keraguan, maka sebaiknya putuslah berdasarkan keberpihakan terhadap lingkungan. atau kriminalisasi untuk membungkam gerakan prolingkungan hidup, yang dalam kasus ini berkaitan dengan kampanye penolakan tambak udang ilegal intensif di Karimunjawa.Pesan yang dibawa aktivis Aliansi Nasional RKUHP menggelar aksi di Jalan Karet Pasar Baru Timur 5, Jakarta, menolak rencana pengesahan Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana , Selasa .
Aktivis Lingkungan Jepara Sidang Vonis Daniel Tangkilisan Perjalanan Kasus Daniel Tangkilisan Perjalanan Kasus
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Aktivis Lingkungan Karimunjawa Jepara Daniel Frits Maurits Tangkilisan Divonis Tujuh Bulan PenjaraDaniel Frits Maurits Tangkilisan divonis 7 bulan penjara karena unggahan video di mesosnya terkait pencemaran limbah tambak udang
続きを読む »
Daniel Tangkilisan Divonis 7 Bulan Penjara, Warga Karimunjawa KecewaSebagian warga Karimunjawa kecewa atas vonis yang dijatuhkan terhadap Daniel Tangkilisan. Namun, mereka tidak menyerah.
続きを読む »
Aktivis lingkungan Karimunjawa Daniel Frits divonis tujuh bulan penjaraPengadilan Negeri Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menjatuhkan hukuman tujuh bulan penjara kepada pegiat lingkungan Karimunjawa, Daniel Frits Maurits Tangkilisan.
続きを読む »
Aktivis Daniel Frits Ditahan Usai Kritik Tambak Udang di Karimunjawa, Greenpeace Desak DibebaskanDaniel Frits dituntut 10 bulan penjara oleh jaksa, karena menyuarakan kritik terhadap tambak udang ilegal di Karimunjawa yang mencemari daerah pesisir, dan merusak lingkungan laut Taman Nasional Karimunjawa, lewat akun Facebooknya.
続きを読む »
Aktivis lingkungan Karimunjawa Daniel Frits Maurits diputus 7 bulan penjara karena dinilai langgar UU ITEAktivis lingkungan Karimunjawa Daniel Frits Maurits diputus 7 bulan penjara karena dinilai langgar UU ITE. Aktivis lingkungan Karimunjawa Daniel Frits Maurits Tangkilisan menyapa pendukungnya dari dalam mobil tahanan saat akan ...
続きを読む »
Organisasi Sipil Kecam Vonis PN Jepara atas Daniel Aktivis KarimunjawaOrganisasi-organisasi aktivis sipil mengecam Hakim PN Jepara yang jatuhkan vonis bersalah terhadap aktivis lingkungan Karimunjawa, Daniel Frits di kasus UU ITE
続きを読む »