Dana jaminan Wanaartha Life diketahui hanya Rp 175 miliar, sedangkan kewajiban mencapai Rp 15,9 triliun.
Jakarta, Beritasatu.com - Penyelesaian kasus PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha meningkatkan friksi di antara pihak-pihak terkait. Imbas paling signifikan tentu nasib nasabah. Sebagai perbandingan, dana jaminan perusahaan diketahui hanya Rp 175 miliar, sedangkan kewajiban mencapai Rp 15,9 triliun.
Para nasabah yang tergabung dalam Aliansi Korban Wanaartha memang sudah seharusnya resah. Kasus PT WAL yang telah genap tiga tahun tak kunjung punya jalan keluar. Dimulai dengan gagal bayar pada Oktober 2019, pemblokiran rekening efek di medio Januari 2020, hingga awal Desember 2022 izin usaha perusahaan pun harus dicabut OJK.
Advertisement Alih-alih dapat titik terang dana kembali, nasabah semakin dihadapkan permasalahan terus bergulir. Sebagian nasabah sudah pasrah, sebagian lagi masih berjuang. Ada beberapa wajah lama yang sejak awal berjuang masih terlihat. Mereka sebagian kini tergabung dalam Aliansi Korban Wanaartha.
Berdasarkan sumber Investor Daily, pertemuan berhasil digelar pada pukul 13.30 di Kantor OJK, Wisma Mulia 2, Jakarta. Dalam kesempatan itu, disebutkan bahwa tidak ada petinggi OJK yang menemui nasabah. Namun nasabah tetap bersikukuh meminta penjelasan OJK terkait Pendirian Tim Likuidasi PT WAL dengan ketua yaitu Harvardy M Iqbal dan anggota lainnya adalah Sherly Anita.
"OJK secara prinsip tidak menyetujui maupun menolak adanya putusan sirkuler. OJK hanya memutuskan menyetujui dua nama tadi untuk masuk dalam Tim Likuidasi," kata sumber, Senin . Dia menerangkan, OJK secara prinsip bukan dalam ranah menyetujui maupun menolak ... hal 1 dari 2 halaman Halaman: 12selengkapnyaTAG: Wanaartha Life Aliansi Korban Wanaartha OJK Beritasatu Bisnis
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Sri Mulyani Siapkan Rp 175 Triliun Bantu Masyarakat untuk Punya Rumah, Ini RinciannyaPemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 175,36 triliun selama 12 tahun untuk subsidi rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dalam APBN.
続きを読む »
OJK Janjikan Laporan Terpisah Kasus di Industri Asuransi, Wanaartha, AJB Bumiputera, Hingga Bakrie Life Masuk?Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen akan terus mendorong penyelesaian sejumlah kasus di industri asuransi yang bermasalah.
続きを読む »
Klaim Meninggal Tak Cair, Beda Nasib Kresna Life & WanaarthaSalah satu nasabah mengungkapkan pemblokiran rekening Kresna Life telah berdampak pada nasabah atau pemegang polis.
続きを読む »
Korban WanaArtha Sambangi OJK, Minta Klarifikasi Soal Tim LikuidasiAliansi korban WanaArtha Life direncanakan bertemu dengan OJK, karena diminta untuk mengklarifikasi soal persetujuan tim likuidasi hasil rapat sirkuler.
続きを読む »
Pastikan Penyelenggaraan Formula E Tak Pakai Dana APBD, Bambang Soesatyo: Sepenuhnya dari Swasta dan Sponsor - Pikiran-Rakyat.comPastikan Penyelenggaraan Formula E Tak Pakai Dana APBD, Bambang Soesatyo: Sepenuhnya dari Swasta dan Sponsor: Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo, menyebutkan dana penggunaan Formula E tidak menggunakan dana APBN DKI Jakarta
続きを読む »
Tak Diizinkan Masuk Gedung OJK, Korban WanaArtha: Jangan Sembunyi!Aliansi korban WanaArtha Life masih tertahan di lobi gedung OJK di Wisma Mulia 2, Kuningan Barat, Jaksel. Meski sudah menunggu sejak pagi, mereka tidak diizinkan masuk oleh petugas keamanan.
続きを読む »