Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), nilai emisi rights issue dari 18 emiten bank sepanjang tahun ini mencapai Rp33,25 triliun.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Nilai emisi dari aksi penawaran umum terbatas atau rights issue emiten bank di Bursa Efek Indonesia mencapai Rp33,25 triliun sepanjang tahun ini.
Ketiganya adalah PT Bank Amar Indonesia Tbk. , PT Bank Ganesha Tbk. , dan PT Bank Victoria International Tbk. . Selain tiga emiten ini, sebanyak 15 bank hanya satu kali melakukan penerbitan saham baru. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menyatakan mayoritas bank telah menjalankan aksi korporasi untuk memenuhi modal inti. Dari total 37 bank, yang semula belum memenuhi ketentuan modal inti, kini tersisa 5 bank yang masih dalam proses pemenuhan.
Dalam kesempatan itu, Dian tidak menyebutkan nama dari kelima bank tersebut. Kendati ada bank yang masih dalam proses pemenuhan modal inti, OJK optimistis seluruh bank umum dapat memenuhi ketentuan modal inti minimum hingga tutup tahun 2022.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Usai Rights Issue, Kepemilkan Salim di Bank Ina (BINA) NaikGrup Salim sebagai pemegang saham pengendali (PSP) melaksanakan seluruh HMETD yang menjadi haknya di Bank Ina (BINA).
続きを読む »
Gini Respon Investor Asing di Rights Issue BBTNSelama 3 hari terakhir ini, investor asing telah tercatat mengakumulasi saham BBTN sebanyak Rp 10,88 miliar.
続きを読む »
96,9% Investor Tebus Rights Issue Semen Indonesia, Menarik?PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) telah melaksanakan right issue dengan total pemesanan mencapai 96,9% dari keseluruhan transaksi.
続きを読む »
Bagaimana Nasib Saham BRIS Setelah Right Issue yang Oversubscribe 1,4 Kali? |Republika OnlineRights issue oversubscribe 1,4 kali bukti kepercayaan atas prospek BSI
続きを読む »
MU Incar Morata di Bursa Transfer JanuariSelain Morata, MU juga dilaporkan memimpin perburuan untuk mendapatkan pemain Atletico Madrid lainnya yakni Joao Felix.
続きを読む »
Polemik Pileg dengan Sistem Terbuka atau Tertutup, Yandri Susanto: Kita Berpegang Pada Keputusan MK 2012Yandri Susanto merespons polemik Pemilu 2024 nanti menggunakan sistem proporsional daftar calon terbuka atau tertutup.
続きを読む »