Daerah di wilayah yang lebih rendah, seperti Musi Banyuasin, Banyuasin, termasuk Palembang, diminta bersiap hadapi risiko banjir setelah 7 kabupaten/kota kebanjiran. Perlu kebijakan radikal atasi kerusakan lingkungan. Nusantara AdadiKompas
Banjir setinggi lebih dari 2 meter merendam rumah di Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, Selasa . Akibat banjir, sekitar 8.500 warga mengungsi. Ini menjadi banjir besar terparah sejak lima tahun terakhir.
Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumsel Ansori, Rabu , menuturkan, sampai saat ini banjir masih merendam sejumlah wilayah di Sumsel. ”Ribuan rumah terendam, warganya pun terpaksa mengungsi,” ujarnya. Tidak hanya itu, di Lahat banjir juga merenggut tiga korban jiwa.
Di hulu, daerah aliran sungai kian rusak akibat aktivitas alih fungsi lahan hutan menjadi tanaman perkebunan. Kondisi ini diperparah dengan pertambangan galian C di tepian sungai. ”Di Sungai Lematang, misalnya, banyak galian pasir dan batu. Masyarakat seolah tidak peduli jika tindakan mereka sangat berbahaya,” ujarnya.
”Di sinilah peran akademisi untuk membuat inovasi mutakhir yang dapat mendukung visi tersebut. Di sisi lain, pemerintah juga harus tegas menindak segala bentuk aktivitas yang merusak lingkungan. Apabila memang tidak bisa dicegah, ada baiknya untuk dibatasi pada zona tertentu,” ujarnya.Banjir merendam kawasan permukiman pendudukan di Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Kemuning, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu . Banjir disebabkan oleh meningkatnya intensitas curah hujan dan pasangnya air sungai.
Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu dilakukan perbaikan tutupan lahan terutama di daerah hulu sungai dengan penanaman pohon-pohon yang berfungsi lindung . Kepala Dinas Kehutanan Sumatera Selatan Panji Tjanjanto menjelaskan, luas lahan hutan di Sumsel saat ini sekitar 3,4 juta hektar. Dari jumlah itu, sekitar 70.000 hektar di antaranya kritis. Upaya pemulihan terus dilakukan dengan melibatkan masyarakat dan komunitas.Kebun karet dimusnahkan warga di kawasan Padang Muara Dua, Kecamatan Gumay Ulu, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, Selasa . Karena harga karet terus jatuh dua tahun terakhir, bahkan sekarang menjadi Rp 4.000-Rp 6.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Guru Besar IPB Apresiasi Keberhasilan Panen Raya 2023Panen di berbagai daerah menunjukkan bahwa produktivitas padi masih bagus sehingga tak perlu impor.
続きを読む »
Cuaca Jawa Timur 14 Maret 2023, Sore-Malam Hujan Lebat di Wilayah BerikutBerikut ramalan cuaca hari ini khusus daerah-daerah di Jawa Timur beserta imbauan penting untuk masyarakat.
続きを読む »
Gempur Peredaran Rokok Ilegal, Begini Langkah Preventif Bea CukaiHatta Wardhana membeberkan langkah preventif Bea Cukai dalam menggempur peredaran rokok ilegal di daerah-daerah
続きを読む »
Cuaca Jawa Timur 15 Maret 2023, Siang & Malam Gerimis di Wilayah BerikutBerikut ramalan cuaca hari ini khusus daerah-daerah di Jawa Timur beserta imbauan penting untuk masyarakat.
続きを読む »
Banjir makin Meluas, Ribuan Rumah di Musi Rawas TerendamBanjir di Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan, hingga kini tak kunjung surut. Hujan berintensitas lebat yang masih berlangsung membuat banjir makin meluas.
続きを読む »
Banjir Merendam Musi Rawas, Terparah dalam Lima Tahun TerakhirBanjir hingga setinggi 2 meter masih merendam ribuan rumah di tiga kecamatan di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, Selasa (14/3/2023). Nusantara AdadiKompas
続きを読む »