Ciletuh Dulu Ditinggal Merantau, Sekarang Tempat Menjaring Cuan

Keberadaan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu menjadi magnet kreativitas bagi warga di sekitarnya. Dari kawasan tanpa harapan menjadi tempat menata masa depan. Nusantara AdadiKompas

homestay

”Kami sangat terbuka memberikan banyak ilmu literasi keuangan. Ilmu itu wajib dimiliki semua pengusaha, besar atau kecil,” katanya. Dibandingkan dengan Ciwaru, tempat lain yang lebih dulu menjadi tempat wisata di kawasan Ciletuh-Palabuhanratu memang terlihat lebih siap. Mereka setidaknya terbiasa menerima tamu dan mengolah potensi yang ada.

Tarif kamarnya mulai dari Rp 250.000 per orang hingga Rp 600.000 untuk kamar berisi empat kasur. Penginapannya biasanya penuh saat akhir pekan. Sebagian besar tamunya adalah turis. Bulan Juli nanti ada wisatawan dari Eropa yang memesan untuk menginap seminggu di tempatnya.

このニュースをすぐに読めるように要約しました。ニュースに興味がある場合は、ここで全文を読むことができます。 続きを読む:

hariankompas /  🏆 8. in İD

日本 最新ニュース, 日本 見出し

Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。

Peserta Cycling de Jabar 2023 Berlatih di Geopark CiletuhPara peserta Cycling de Jabar 2023 tidak mau membuang waktu. Mereka langsung berlatih pada Jumat pagi sebelum perlombaan yang akan dimulai Sabtu ini. Olahraga AdadiKompas
続きを読む »

Badan Geopark gelar Munas di Banyuwangi perkuat kerja sama jejaringPemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, bersama Badan Pengelola Geopark seluruh Indonesia menggelar Musyawarah Nasional (Munas) di Banyuwangi, Jumat, ...
続きを読む »

GGN meninjau lokasi pengusulan Geopark GorontaloSekretaris Jenderal Global Geopark Network (Sekjen GGN) Guy Martini mulai melakukan peninjauan sejumlah lokasi yang diusulkan menjadi Geopark di kabupaten dan ...
続きを読む »

Keberadaan Prigozhin Simpang SiurPemimpin kelompok Wagner, Yevgeny Prigozhin, dikabarkan kembai ke Rusia. Keberadaannya di Rusia mengabaikan kesepakatannya dengan Presiden Vladimir Putin. Internasional AdadiKompas
続きを読む »