Malapetaka tampaknya akan datang setelah China meminta beberapa produsen pupuk untuk menghentikan ekspor urea.
Foto: Ilustrasi Pupuk. - Malapetaka baru tampaknya akan datang setelah China meminta beberapa produsen pupuk untuk menghentikan ekspor urea pasca harga pupuk di China naik gila-gilaan. Langkah ini disinyalir bakal menghambat pasokan dan meningkatkan biaya bagi para petani tujuan ekspor utama.
India, Korea Selatan, Myanmar, dan Australia adalah negara tujuan ekspor utama dari pupuk Urea China.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Gaduh Peta Baru China, Beijing Wanti-wanti ASEAN 'Perang Dingin Baru'China mewanti-wanti negara ASEAN untuk menghindari 'Perang Dingin baru' saat sejumlah negara Asia geram soal peta baru Beijing yang mengklaim wilayah sengketa.
続きを読む »
Tim ilmuwan China temukan spesies tanaman baru di China barat dayaSatu tim ilmuwan China berhasil menemukan spesies tanaman baru dari keluarga Oreocharis di wilayah Ninglang, Yunnan, China barat daya. Penemuan tersebut, ...
続きを読む »
HP Baru Huawei Laku Keras, Joe Biden Lempar 'Bom' BaruJoe Biden langsung bereaksi terkait kehebohan HP baru Huawei yang sudah mendukung jaringan 5G. Simak selengkapnya!
続きを読む »
Kim Jong Un Pamer Kapal Selam Nuklir Baru: Alat Serang Baru KorutKorea Utara mengumumkan telah membangun 'kapal selam serang nuklir taktis' No.841 yang mampu mengangkut 10 rudal nuklir dalam sekali berlayar.
続きを読む »
KTT ASEAN: Jokowi Bidik Peluang Kerja Sama Baru dengan China, Jepang, dan Korea SelatanPresiden Joko Widodo (Jokowi) tengah mencari peluang-peluang kerja sama baru antara negara ASEAN dan China, Jepang, dan Korea Selatan. Mengingat, kerja sama yang selama ini terjalin disebut membuahkan hasil positif.
続きを読む »
KTT ASEAN: China Peringatkan Potensi Perang Dingin Baru di KawasanASEAN minggu ini berdiskusi dengan China untuk mempercepat negosiasi terkait kode etik Laut China Selatan.
続きを読む »