Kabupaten Garut sudah dikenal indah sedari dulu, hingga mampu membuat deretan menak dari Benua Biru kepincut. Siapa saja pesohor Eropa yang pernah mampir? Via detik_jabar
Kabupaten Garut tak pernah diragukan lagi kualitas keindahan alamnya. Bahkan, Garut sudah dikenal indah sedari dulu, hingga mampu membuat deretan orang-orang terhormat dari Benua Biru kepincut.
Tak hanya warga biasa atau hartawan yang kesengsem untuk datang ke Garut. Catatan sejarah menunjukan, banyak sekali para bangsawan yang datang ke Kabupaten Garut. Seperti halnya raja terakhir Kekaisaran Rusia, Tsar Nicholas II serta Putra Mahkota Austria-Hungaria, Adipati Agung Franz Ferdinand. Sejarawan Garut Warjita, saat berbincang dengan detikJabar belum lama ini mengatakan, ada ungkapan menarik yang diucap Tsar Nicholas II pada saat berada di Garut.
"Pagi ini sangat ramai di Tandjong Priok, ketika Archduke Franz Ferdinand tiba di sana dan berkendara ke Weltevreden pada pukul setengah sepuluh dengan kereta Gubernur Jenderal," Tulis surat kabar Het Vaderland menggambarkan situasi kedatangan sang menak kala itu, seperti dikutip detikJabar dari laman delpher.nl.
Seperti halnya diungkap sebuah artikel dari Surat Kabar Algemeen Handelsblad, yang terbit tanggal 7 Februari 1928. Surat kabar tersebut mengulas, kedatangan si Raja Siam 30 lalu itu sangat terkenang. Tak banyak juga yang diketahui tentang kunjungan Hans Albers ke Garut ini. Tapi yang jelas, pemeran film komedi jadul Jerman berjudul Monte Carlo Madness ini menurut Warjita, berkunjung untuk berwisata.
"Jalur legendaris Cibatu Garut pernah dilalui 2 tokoh dunia Charlie Chaplin pada tahun 1932 dan George Clemenceau pada tahun 1920 dengan kereta lokomotif uap," tulis Ditjen Perkeretaapian.Di zaman dahulu, mungkin nama Leopold Stokowski adalah idola kaum hawa. Sebab, dia adalah musisi yang sukses di bidang orkestra. Namanya sangat terkenal sebagai pelopor musik modern dalam konser di Inggris.
Leopold dipercaya datang ke Garut pada tahun 1928. Putra Pangeran Albert dari Brabant ini mengunjungi Garut untuk berwisata. Tak banyak juga referensi yang menunjukan bukti Leopold III dari Belgia ini di Garut.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Diikuti 90 Anak, Ini Potret Serunya Lomba Ketangkasan Lato-Lato di BoyolaliPeserta dari tiga daerah yakni Kabupaten Semarang, Kabupaten Boyolali sendiri, dan Klaten
続きを読む »
Ramai Kasus Keracunan pada Anak, Warga Garut dan Ciamis Dilarang Konsumsi Ciki Ngebul - Pikiran-Rakyat.comPemkab Garut mengeluarkan larangan mengonsumsi ciki ngebul guna mencegah kejadian yang tidak diinginkan.
続きを読む »
Jajanan Chiki Ngebul Dilarang Dijual di Garut | merdeka.comPelarangan tersebut karena cikibul mengandung zat berbahaya untuk kesehatan, yaitu nitrogen yang digunakan untuk menimbulkan sensasi asap pada ciki.
続きを読む »
Raja Nikolai dan Ungkapan 'Come to Garut and Let We Die'Nikolai Alexandrovich Romanov alias Tsar Nicholas II salah satunya. Saat ia berkunjung ke Garut, ia pernah berucap 'Come to Garut and let we die.' Via: detik_jabar
続きを読む »
Kerusakan Lingkungan akibat Gunung Dipugar, DPRD Jabar: Pemkab Garut Tak Bisa Lepas Tangan - Pikiran-Rakyat.comAnggota DPRD Jabar menyoroti banyak gunung di Garut yang dipugar, disebut ada dampak buruk bagi lingkungan.
続きを読む »
Logam Tanah Jarang: Bikin Geger Eropa, 'Berlimpah' di RINegara-negara Eropa saat ini tengah dihebohkan dengan adanya penemuan sumber tambang logam yang disebut rare earth atau tanah jarang di wilayah mereka.
続きを読む »