Banyak tenaga kesehatan (nakes) pulang ke negara asal saat pandemi COVID-19.
Liputan6.com, Jakarta - Pandemi COVID-19 menimbulkan krisis di berbagai sektor, khususnya sektor kesehatan. Krisis kesehatan yang melanda pada awal COVID-19 di antaranya, banyak negara kekurangan tenaga kesehatan, pasien membludak, kebutuhan obat dan alat kesehatan terbatas, bahkan pengembangan vaksin pun ‘ngebut’ lantaran belum pernah ada vaksin COVID-19 sebelumnya.
Tidak Ingin Terulang di Masa Depan Belajar dari pengalaman COVID-19, Bounfeng tak ingin terulang lagi kejadian kekurangan tenaga kesehatan. Menurutnya, kesiapan kebutuhan tenaga kesehatan jika pandemi lain sewaktu-waktu terjadi sangat diperlukan. Laos secara geografis berbatasan langsung dengan Myanmar, Cina, Vietnam, dan Kamboja. Pasien yang memerlukan perawatan COVID-19 pun ikut berdatangan dari negara-negara perbatasan tersebut.
Pertemuan kali ini tidak membahas tentang layanan kesehatan yang disediakan untuk penyakit normal seperti penyakit jantung, stroke atau kanker. Tracer Sangat Dibutuhkan Indonesia tatkala awal pandemi COVID-19 juga kesulitan. Pada waktu itu, Indonesia tidak memiliki jumlah pelacak untuk menelusuri kontak erat.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Pertemuan menteri lingkungan hidup ASEAN+3 dimulai di LaosANTARA - Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara, China, Jepang dan Korea Selatan (ASEAN Plus Tiga) berkumpul dalam Pertemuan Menteri Lingkungan Hidup ...
続きを読む »
Menkes Budi Tegaskan WFH Mengurangi Emisi Bukan buat Jaga Orang Lebih SehatMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan, kebijakan WFH adalah mengurangi emisi karbon gas sebuah kendaraan dan bukan menjaga seseorang lebih sehat. - tvOne
続きを読む »
Menkes Tanggapi Pro-Kontra WFH untuk Atasi Polusi DKI: Kurangi Emisi KarbonMenteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengemukakan, kebijakan bekerja dari rumah (work from home/WFH) bertujuan untuk mengurangi emisi karbon kendaraan di tengah polusi yang berkecamuk di Jabodetabek dan sekitarnya.
続きを読む »
Menkes Budi Sebut 2 Alasan yang Bikin Diagnosis Kanker di Indonesia TerlambatMenkes Budi mengatakan, diagnosis kanker yang terlambat disebabkan oleh beberapa hal antara lain jumlah dokter spesialis dan alat kesehatan kurang.
続きを読む »
Komitmen Menkes ASEAN untuk Kuatkan Sektor Kesehatan di Asia TenggaraRangkaian pertemuan Menteri Kesehatan ASEAN dan negara mitra ASEAN di Jakarta yang berlangsung pada 24-25 Agustus hasilkan beberapa komitmen untuk terus menguatkan dan mengembangkan sektor kesehatan Kawasan.
続きを読む »
Menkes: Mayoritas kematian akibat kanker terjadi di negara berkembangMenteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi menyatakan hampir 70 persen kematian akibat kanker di dunia terjadi di negara berkembang, termasuk Indonesia ...
続きを読む »