Cerita Duka dari Lorong Wihara | merdeka.com

日本 ニュース ニュース

Cerita Duka dari Lorong Wihara | merdeka.com
日本 最新ニュース,日本 見出し
  • 📰 merdekadotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 55 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 51%

Cerita Duka dari Lorong Wihara

Sudah lebih dari 30 tahun, dia hidup sebatang kara. Ditinggalkan istri dan anak-anaknya. Dia selalu teringat masa-masa hidup berkecukupan. Hingga roda nasibnya berputar."Dulu saya hidup cukup dari usaha agen rokok dan distributor kue. Tapi setelah perceraian, hidup dan usaha saya mulai sepi dan terpaksa tutup," kenang Eng Sin saat ditemui di Wihara Dharma Bhakti, kemarin.©2023 Merdeka.

Tahun 1989, keluarga yang dibangunnya dengan kegembiraan justru berakhir duka mendalam. Hal terpuruk menimpa. Usaha bangkrut dan terpaksa menjual rumah. "Rumah, mobil, motor saya jual. Saya stres karena sudah tidak ada tujuan hidup lagi," ucap Eng Sin dengan suara lirih.Tahun-tahun suram dilaluinya. Eng Sin kini tak punya apa-apa. Ayah dari dua anak ini kerap berpindah tempat tinggal. Dia tinggal bersama temannya di sebuah kamar indekos.Luas 3x3 meter. Jauh dari kata layak. Tidur beralas tikar plastik. Terkadang bagian atapnya bocor. Air hujan menemani.©2023 Merdeka.

Eng Sin mengais rezeki dari uang receh warga Tionghoa yang datang ke wihara. Aktivitas ini sudah dilakoni bertahun-tahun. Sekadar untuk mencukupi makan sehari-hari dan biaya indekos sebesar Rp250 ribu per bulan.Imlek tak lagi spesial baginya. Sebab tak ada lagi orang-orang yang disayangi. Orang yang selama ini diperjuangkan, pergi meninggalkan."Saya sudah pasrah, hanya bisa bertahan hidup dan menunggu meninggal doang," pilu Eng Sin.Eng Sin masih menyimpan setitik harapan.

このニュースをすぐに読めるように要約しました。ニュースに興味がある場合は、ここで全文を読むことができます。 続きを読む:

merdekadotcom /  🏆 36. in İD

日本 最新ニュース, 日本 見出し

Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。

Petugas gabungan bersihkan Wihara Tepekong jelang ImlekPetugas gabungan bersihkan Wihara Tepekong jelang ImlekPetugas gabungan dari Satpol PP, petugas SDA, PPSU, Babinsa, Binmas, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) serta aparatur pemerintah kecamatan dan kelurahan, membersihkan Wihara Bio Hok Tek Tjeng Sin di Jalan Tepekong, Kebayoran Lama jelang Imlek.
続きを読む »

Menyusuri Lorong Pasar Lama JatinegaraMeski pasar modern bermunculan di Jakarta, keberadaan Pasar Lama Jatinegara atau disebut juga Pasar Mester tetaplah ada peminatnya. Metropolitan AdadiKompas
続きを読む »

Messi dan Ronaldo Kirim Pesan ke Penggemar, tak Ada Perseteruan dan Benci Antara Mereka |Republika OnlineMessi dan Ronaldo Kirim Pesan ke Penggemar, tak Ada Perseteruan dan Benci Antara Mereka |Republika OnlineRonaldo dan Messi berpelukan hangat di lorong stadion dan lapangan.
続きを読む »

Joe Biden Ucapkan Duka atas Kecelakaan Helikopter UkrainaJoe Biden Ucapkan Duka atas Kecelakaan Helikopter UkrainaAS merasa terpanggil untuk mengucapkan duka karena bersama berjuang dengan Ukraina menghadapi Rusia.
続きを読む »

Duka Santri di Pasuruan, Nyawa Melayang Usai Dibakar Sang Senior karena Tuduhan Mencuri...Duka Santri di Pasuruan, Nyawa Melayang Usai Dibakar Sang Senior karena Tuduhan Mencuri...INF meninggal dunia setelah 19 hari menjalani perawatan dan sempat menjalani operasi di RSUD Sidoarjo, Jawa Timur.
続きを読む »

Kabar Duka, Pendiri Teater Koma, Nano Riantiarno Meninggal DuniaKabar Duka, Pendiri Teater Koma, Nano Riantiarno Meninggal DuniaNano Riantiarno merupakan pendiri Teater Koma pada 1 Maret 1977. Nano juga seorang aktor, penulis, sutradara, dan wartawan.
続きを読む »



Render Time: 2025-04-18 21:01:11