Cegah Banjir Besar Terulang, Semarang Akan Tebar Sumur Resapan TempoTekno
TEMPO.CO, Semarang - Kota Semarang akan menebar sumur resapan di wilayahnya sebagai upaya mencegah bencana banjir besar seperti yang terjadi pada akhir 2022 dan awal 2023 terulang. Pembuatan sumur resapan atau biopori akan diwajibkan di wilayah itu lewat regulasi baru yang segera diterbitkan.'Kami akan masukkan ke dalam Peraturan Wali Kota.
Menurutnya, jika telah ada resapan di Semarang atas, ketika turun hujan tidak langsung mengalir ke pesisir.'Kalau Simpang Lima ke atas semua rumah tangga membangun sumur resapan, maka air di hulu bisa ditahan sehingga tidak terakumulasi menjadi banjir,' ujar Sudharto. Profesor manajemen lingkungan di Universitas Diponegoro itu juga menyebut perlunya penataan kembali tata ruang Kota Semarang.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Cegah Banjir Kudus, Menteri Basuki akan Normalisasi Sungai Wulan sepanjang 47 KmMenteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono akan melakukan normalisasi Sungai Wulan sepanjang 47 kilometer.
続きを読む »
Habitatnya Tergenang Banjir, Ular Kobra Besar Masuk Permukiman WargaProses evakuasi ular kobra oleh relawan Animal Rescue BPBD Kudus dilakukan pada Rabu (14/1) malam.
続きを読む »
Kisah Iskandar Pencipta Wayang Uwuh, dari Banjir Ciliwung hingga Banjir PesananBanyaknya sampah karena banjir Ciliwung 2013, Iskandar mulai mengolahnya menjadi wayang uwuh. Tak disangka, kini pesanan sampai Eropa, Amerika.
続きを読む »
Rehab Lanjutan Pasar Besar Diprioritaskan Los DagingRevitalisasi Pasar Besar, Kota Pasuruan, benar-benar memerlukan biaya besar.
続きを読む »
Timnas Atletik Buktikan Keseriusan untuk SEA Games, Bersiap Uji Coba Jauh di Negeri Orang |Republika OnlinePB PASI tak ingin kegagalan pada SEA Games 2021 (2022) di Vietnam terulang.
続きを読む »
Kasus KDRT di Palmerah Berujung Damai, Istri Cabut Laporan Usai Didesak AnakJika kasus KDRT itu terulang, korban akan memproses secara hukum demi memberi efek jera kepada pelaku.
続きを読む »