Partai Kakbah pernah menjadi satu-satunya rumah bagi umat Islam. Partai ini nyaris dilumat sejarah akibat konflik dan merosotnya suara pada Pemilu 2019 lalu.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA -- Partai Persatuan Pembangunan memperingati hari jadi ke 50 pada Kamis kemarin. Usia setengah abad menjadi momentum bagi PPP untuk bangkit setelah terpuruk karena konflik internal dan perolehan suara yang buruk pada Pemilu 2019 lalu. Mereka menargetkan mampu memperoleh 40 kursi parlemen pada Pemilu 2024 mendatang.
Penyederhanaan partai itu tak lepas dari kebijakan kontra-revolusi, depolitisasi, oleh rezim Orde Baru. Salah satu mastermind-nya adalah tokoh intelijen, Ali Murtopo. Ali mengungkapkan alasan pelaksanaan politik masa mengambang dan penyederhanaan atau fusi partai akan menyetabilkan politik nasional. Sistem multipartai seperti yang diterapkan pada masa Orde Lama hanya akan membuat masyarakat terbelah. Imbasnya politik tidak stabil dan perekonomian tidak berjalan optimal.
Jejak konflik internal di PPP bisa ditelusuri puluhan tahun lalu, tepatnya pada dekade 1970-an. Sekadar catatan, meski memiliki basis massa NU, pimpinan PPP pada masa awal pembentukannya jarang berasal dari latar belakang NU. Namun di tengah konflik yang sedang berkecamuk, Suryadharma Ali tersandung korupsi. Dia kemudian divonis bersalah oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat. Romahurmuziy berada di atas angin. Konflik beralih antara Djan Faridz vs Romahurmuziy.
Tidak heran jika konflik yang berakar dari elite politik partai Kakbah tersebut merembet ke akar rumput. Beberapa kali massa pendukung Romahurmuziy dan Djan Faridz maupun PPP yang tidak mendukung Jokowi saling berhadapan di kedua daerah tersebut. Namun demikian, terus tergerusnya suara PPP ini tentu ironi. Pasalnya, PPP sempat menjadi rumah besar bagi kelompok politik Islam. Pada masa Orde Baru, suara PPP bahkan selalu berada di peringkat kedua di bawah Golkar.
Pada tahun 1982, suara PPP justru tergerus. Partai ini hanya memperoleh 94 kursi atau turun sebanyak 5 kursi. Demikian juga dengan PDI yang turun dari 29 menjadi 24 kursi. Suara beralih ke Golkar yang naik 10 kursi menjadi 242.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Article headlineGELORA.CO -Lolosnya Partai Ummat sebagai salah satu partai politik peserta Pemilu 2024 akan menjadi ancaman baru bagi partai politik lain, ...
続きを読む »
Perludem Sebut Hampir Setiap Proses Verifikasi Partai Politik Selalu Ada Pihak yang KeberatanSejak penyelenggara pemilihan umum (pemilu) menerapkan syarat yang cukup berat dan rumit, hampir setiap proses verifikasi partai politik, selalu ada keberatan.
続きを読む »
Partai Politik : Mengenal Delapan Sosok Ketua Umum PPPBertahannya partai yang disebut sebagai warisan para ulama ini pun tidak luput dari sosok peranan para Ketua Umum yang telah berhasil memimpin sejak awal berdirinya partai.mediaindonesia referensibangsa PPP Sumber:
続きを読む »
Partai Golkar Sindir PDIP soal Usulan Coblos Gambar Partai: Masa 8 Fraksi Kalah sama Satu FraksiPolitikus Golkar Nurul mengatakan dari 9 fraksi di DPR, hanya PDIP yang berkukuh menginginkan Pemilu digelar dengan sistem coblos gambar partai.
続きを読む »
Pengamat Politik soal Hubungan PDI-P & Nasdem: Koalisi Tawuran, Huru-hara Politik, Perang TerbukaYa, pasca munculnya sinyal reshuffle dari Presiden Jokowi, hubungan PDI-P dan Partai Nasdem memanas.
続きを読む »
Tagar Perindo Peduli Rakyat Kecil Trending Topic di TwitterPartai Persatuan Indonesia (Perindo) dikenal sebagai partai politik (parpol) yang peduli terhadap rakyat kecil. Partai yang dipimpin oleh Hary Tanoesoedibjo (HT)...
続きを読む »