Kantor Pemkab Kepulauan Meranti, Riau, ternyata digadaikan oleh Bupati nonaktif Meranti, M Adil. Plt Bupati Kepulauan Meranti, Asmar menyebutkan, kantor pemerintah tersebut digadaikan ke Bank Riau Kepri sebesar Rp 100 miliar. Regional BupatiMeranti
Hal ini terkuak setelah M Adil ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi .
Pelaksana tugas Bupati Kepulauan Meranti, Asmar membenarkan Kantor Pemkab Meranti telah digadaikan oleh Adil.Asmar menyebutkan, kantor pemerintah tersebut digadaikan ke Bank Riau Kepri sebesar Rp 100 miliar. "Yang digadaikan itu Mes Dinas PUPR Meranti dan Kantor Bupati. Aset bangunan dijadikan jaminan pinjaman ke Bank Riau Kepri senilai Rp 100 miliar," kata Asmar saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Jumat .Namun, dari Rp 100 miliar pinjaman yang diajukan, baru 59 persen yang dicairkan oleh pihak bank."Baru digadaikan 2022 kemarin. Tapi uang itu baru cair 59 persen, berarti Rp 59 miliar," sebut Asmar.
Akibat aset kantor bupati yang digadaikan Adil, Pemkab Meranti harus membayar cicilan Rp 3,4 miliar per bulan.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
BPK Riau Buka Suara soal Auditor Terima Suap dari Bupati MerantiAuditor BPK Riau, MFA, jadi tersangka dalam OTT Bupati Kepulauan Meranti M Adil. Sejauh ini hanya MFA yang ditangkap, tak ada ada pegawai lain yang ikut terseret.
続きを読む »
KPK Periksa 12 Pejabat Pemkab Meranti Setelah OTT Muhammad Adil, Ini DaftarnyaPenyidik KPK memeriksa 12 orang pejabat Pemkab Meranti setelah melakukan OTT terhadap Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil.
続きを読む »
Kembangkan Kawasan Rempang, Pemerintah Siapkan Batam Jadi Pesaing SingapuraKementerian Koordinator Bidang Perekonomian resmi meluncurkan Program Pengembangan Kawasan Rempang KPBPB Batam Provinsi Kepulauan Riau.
続きを読む »
Article headlineGELORA.CO - Cerita baru terkuak usai Bupati Kepulauan Meranti Nonaktif Muhammad Adil jadi tersangka dan ditahan Komisi Pemberantasan Korups...
続きを読む »
Kantor Digadaikan, Pemkab Meranti Bingung Cari Uang Bayar Cicilan Rp 3,4 Miliar Tiap BulanSetiap bulan Pemerintah Kabupaten Meranti harus membayarkan cicilan Rp 3,4 miliar ke bank setelah kantornya digadaikan.
続きを読む »