PERUM Bulog Divisi Regional Kalimantan Selatan (Kalsel), kembali mendatangkan beras asal Sulawesi Selatan (Sulsel) sebanyak 5.000 ton.
Bulog berencana melakukan operasi pasar khusus beras 10.000 ton, seriring tingginya harga dan kurangnya stok beras jenis lokal di Kalsel.
Dikatakan Imron, saat ini Kalsel mengalami kekurangan beras lokal jenis siam akibat kondisi gagal tanam dan gagal panen, baik akibat cuaca buruk maupun serangan hama. Demikian juga dengan harga beras di pasaran juga ikut melambung. Terkait hal ini, Bulog Kalsel juga telah mengagendakan kegiatan operasi pasar khusus beras bekerjasama dengan Pemprov Kalsel. "Target operasi pasar beras kita sama seperti 2022 yaitu 10 ribu ton," tambahnya.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Stabilkan Harga, Bulog Gelontorkan 55 Ribu Ton BerasBadan Urusan Logistik (Bulog) telah menggelontorkan 55 ribu ton beras untuk stabilkan harga beras.
続きを読む »
Cegah Impor, Bulog Ditugaskan Serap 2,4 Juta Ton Beras Pada 2023Bulog diminta menyerap beras dalam negeri sebesar 2,4 juta ton untuk memenuhi stoknya.
続きを読む »
Mendag Ultimatum Bulog, Impor Beras Harus Selesai Akhir JanuariMendag Zulkifli Hasan meminta Bulog agar bisa menyelesaikan impor beras 500.000 ton hingga akhir Januari 2023.
続きを読む »
Berubah Lagi, Mendag Putuskan Impor Beras Hanya Boleh Sampai Akhir JanuariMendag Zulkifli Hasan kembali menyinggung soal keterlambatan impor beras yang dilakukan oleh Perum Bulog.
続きを読む »
Dikritik Mendag Zulkifli Hasan Lantaran Tak Kunjung Selesaikan Impor Beras, Ini Respons BulogMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengkritik Bulog yang tak juga menyelesaikan impor beras sesuai target, yaitu 200 ribu ton sampai akhir 2022 lalu.
続きを読む »
Redam Harga, Bapanas Desak Bulog Segera Gelontorkan Stok Berasnya ke PasarPasokan beras dari Perum Bulog sangat penting hingga panen raya tiba dalam upaya menstabilkan harga beras di tingkat konsumen
続きを読む »