Kemlu Rusia mengatakan bahwa Rusia tidak melawan Ukraina, tetapi berupaya melawan konglomerat industri militer NATO-Ukraina.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Departemen CIS Kedua Kementerian Luar Negeri Rusia, Alexey Polishchuk mengatakan bahwa pada dasarnya Rusia tidak berurusan dengan Kyiv, karena merupakan senjata Barat, terutama Amerika Serikat.
Dia mengatakan bahwa Rusia kini justru sedang berupaya melawan konglomerat industri militer NATO-Ukraina, seperti dilansir dari TASS, Jumat . Sementara itu, Polishchuk menjelaskan bahwa negara-negara lain memiliki peran di belakang, seperti senjata, dan lainnya. "Sedangkan aliansi negara-negara memiliki peran belakang, pemasok senjata, intelijen produk, dan target penugasan," tulisnya.
“Sayangnya, tidak semuanya tulus dan layak dipercaya,” kata Polishchuk, seperti dilansir dari TASS, Jumat .
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Foto : Perang Rusia Ukraina, Ribuan Tank AS Tiba di Belanda Perkuat Perbatasan Negara NATO | merdeka.comSebanyak 1.250 kendaraan militer AS singgah sementara di Belanda sebelum dibawa menuju ke Polandia dan Lituania untuk memperkuat sayap timur NATO. Pengerahan ini untuk mengantisipasi serangan selama invasi Rusia ke Ukraina masih berlanjut hingga saat ini.,NATO,Rusia,Ukraina,Viral Hari Ini,Militer,Tank Leopard,Belanda,Polandia
続きを読む »
Rangkuman Perang Rusia vs Ukraina, Zelensky Perkokoh Militer UkrainaSemakin panas, Presiden Ukraina Zelensky mengatur ulang strategi dan menguatkan benteng di perbatasan.
続きを読む »
Putin Copot Jenderal Sadis Komandan Perang Rusia UkrainaRusia mencopot seorang jenderal yang merupakan komandan perang Rusia Ukraina.
続きを読む »
Ukraina Klaim Jadi Anggota NATO secara De FactoMenhan Ukraina, Oleksii Reznikov mengatakan bahwa negaranya termasuk anggota aliansi NATO secara de facto.
続きを読む »