Bahan pelarut di industri obat harus dilengkapi dengan aturan Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Liputan6.com, Jakarta Bahan pelarut obat menjadi sorotan Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia menindaklanjuti kasus gagal ginjal akut. Penggunaan bahan pelarut ini dapat berpotensi timbulkan cemaran Etilen Glikol dan Dietilen Glikol , terutama pada obat sirup.
Koordinasi dengan Kemendag sudah dilakukan BPOM. BPOM pun telah mengirimkan surat kepada para menteri terkait peraturan yang dikeluarkan BPOM, salah satunya soal bahan pelarut. "Dalam hal ini ya untuk pemasukan dari bahan pelarut obat tersebut. Walaupun tidak digunakan oleh Badan POM tapi harus dilengkapi Kemendag. Jadi banyak titik yang dilakukan untuk melakukan pencegahan sehingga tidak masuk ke dalam industri obat."
2 dari 3 halamanBahan Pelarut Harus Pharmaceutical GradeRegulasi baru yang sudah diterbitkan terkait pemasukan dari bahan baku pelarut obat dikaitkan dengan peraturan yang membedakan antara industri umum dan farmasi. Misalnya, Polietilen Glikol yang digunakan oleh industri secara umum dan PEG yang digunakan untuk industri obat atau farmasi.
Dari sisi industri farmasi, pihak industri sebagai pemegang izin edar obat bertanggung jawab terhadap mutu, keamanan, dan khasiat produk, termasuk mutu bahan baku yang digunakan, serta wajib melakukan pemantauan khasiat, keamanan, dan mutu obat selama obat diedarkan dan wajib melaporkan hasilnya kepada BPOM.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
BPOM kawal potensi cemaran bahan berbahaya pada pangan dan obatBadan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan terus melakukan pengawalan terhadap potensi cemaran bahan berbahaya pada pangan dan obat-obatan yang beredar ...
続きを読む »
Pedagang Minta Pembatasan Beli Minyak Goreng Curah DicabutIkappi akan mendorong Kemendag untuk mencabut aturan pembatasan pembelian minyak goreng curah.
続きを読む »
Kemendag Tutup 6.678 Marketplace MinyaKita yang Melanggar AturanKementerian Perdagangan (Kemendag) menutup sementara penjualan MinyaKita melalui lokapasar atau e-commerce untuk membatasi penjualan di atas (HET).
続きを読む »
Kemendag: Indonesia punya potensi besar di pasar organik internasionalDirektur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi mengatakan Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di ...
続きを読む »
Ekspor Indonesia Awal Tahun Melemah, Kemendag Ungkap SebabnyaKinerja ekspor Indonesia pada Januari 2023 mencapai US$22,31 miliar, turun secara bulanan sebesar 6,36 persen dibandingkan Desember 2022.
続きを読む »
Kemendag: Indonesia Miliki Potensi Besar untuk Bersaing di Pasar Organik InternasionalDirektur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Didi Sumedi mengatakan, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk bersaing di pasar internasional dalam produk organik.
続きを読む »