BlackRock mengungkapkan The Fed berlawanan dengan proyeksi pelaku pasar dengan tetap menaikkan suku bunga acuan meskipun ada kekhawatiran akan krisis perbankan.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan manajemen aset terbesar di dunia BlackRock mengungkapkan Federal Reserve bergerak berlawanan dengan proyeksi pelaku pasar dengan tetap menaikkan suku bunga acuan meskipun masih ada kekhawatiran akan krisis perbankan.
"Kami tidak melihat adanya penurunan suku bunga tahun ini, hal tersebut adalah aturan lama ketika bank-bank sentral akan bergegas untuk menyelamatkan ekonomi ketika resesi melanda," kata tims analis Blackrock, termasuk Wei Li. Imbal hasil surat utang AS bertenor dua tahun merupakan salah satu instrumen yang paling sensitif terhadap perubahan kebijakan bank sentral. Imbal hasil obligasi ini melonjak pada hari Senin dari level terendah tahun ini karena kekhawatiran terhadap sektor perbankan mereda.
Data ekonomi baru-baru ini memberikan kepercayaan pada pandangan BlackRock bahwa The Fed mungkin cenderung mengabaikan betapa kerasnya laju inflasi karena pasar tenaga kerja yang ketat.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Ramalan Terbaru IMF Soal Situasi Ekonomi RI, Simak!IMF merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2023 menjadi 5%.
続きを読む »
Kode Keras Vanguard & BlackRock untuk Saham Antam (ANTM)Dua perusahaan manajemen aset terbesar dunia Vanguard dan BlackRock merupakan pemegang saham terbesar Antam (ANTM) setelah Pemerintah Indonesia.
続きを読む »
IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Cermati Saham-Saham BerikutSentimen dovish dari The Fed dan proyeksi kinerja emiten yang membaik menjadi segelintir katalis penggerak IHSG hari ini, Senin (27/3/2023).
続きを読む »
Fed Diramal Pangkas Suku Bunga, Rupiah Tembus Rp 15.000/US$?Rupiah mencatat penguatan tajam melawan dolar Amerika Serikat (AS) minggu lalu
続きを読む »
Fokus The Fed Tetap Menaikkan Suku Bunga untuk Menekan InflasiTingkat suku bunga akan naik dengan titik tertinggi 5,625% pada tahun 2023, atau 50 bps lebih tinggi dari yang disampaikan oleh pejabat lainnya.
続きを読む »