Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengatakan menurunkan angka prevalensi balita stunting bisa membantu pemerintah daerah untuk ...
Momentum penurunan angka stunting ini harus dipertahankan dan ditingkatkan agar bonus demografi dapat dinikmati,
Shodiqin menuturkan, stunting masih menjadi pekerjaan rumah tidak hanya bagi BKKBN, namun bagi seluruh pemangku kebijakan. Berdasarkan Hasil Studi Status Gizi Indonesia tahun 2021, DIY termasuk dalam tiga terendah untuk kasus stunting di Indonesia setelah provinsi Bali dan DKI Jakarta yaitu pada angka 17,3 persen.
“Namun sekarang yang belum tercapai adalah unmet need . Kita juga masih harus meningkatnya indeks Pembangunan Keluarga , dan capaian KB Pasca Persalinan . Dengan sinergitas para pemangku kepentingan Shodiqin optimis target kinerja yang belum terpenuhi dapat dipenuhi pada tahun 2023 ini,” ujarnya.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
BKKBN Minta Seluruh KUA Tak Nikahkan Pasangan Tak Punya Sertifikat ElsimilKepala BKKBN, Hasto Wardoyo, mengatakan masyarakat tidak dapat menikah jika belum memiliki sertifikat elektronik siap menikah dan siap hamil (Elsimil).
続きを読む »
6 Tips Pola Makan Sehat yang Bisa Kamu Coba, Berat Badan Turun jadi BonusBanyak orang yang melakukan diet hanya untuk menurunkan berat badan, bagaimana kalau mencoba tips pola makan sehat berikut ini.
続きを読む »
Turunkan Kolesterol Tinggi dengan 5 Minuman Sehat dan Bergizi IniAda beberapa jenis minuman sehat dan bergizi yang bisa membantu menurunkan kolesterol tinggi dengan cepat seperti kunyit asam.
続きを読む »
Makan Enak Berujung Tak Enak BadanKeracunan makanan cukup sering terjadi. Sepanjang Februari ini saja ada dua kali kejadian di Bogor dan satu kali di Malang. Keracunan massal ini diduga karena ada zat pencemar beracun yang terkandung dalam makanan. Metropolitan AdadiKompas
続きを読む »
Promosikan Budaya Lokal DIY, Jogja Manggantra 2023 Diluncurkan |Republika OnlineSetidaknya, lebih dari 100 agenda budaya akan dipromosikan.
続きを読む »