PENURUNAN prevalensi stunting pada 2022 sebesar 2,8% menjadi 21,6% dari sebelumnya 24,4% di 2021 merupakan sebuah pencapaian positif. Namun, strategi yang dilakukan perlu diduplikasi atau dilengkapi agar penurunan stunting per tahunnya mencapai 3%.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional dr Hasto Wardoyo, Sp.O.G mengatakan keberhasilan dalam menurunkan prevalensi stunting merupakan hasil dari kerja sama semua pihak. Terdapat 5 pilar strategi dalam penurunan stunting.
Kemudian pilar ketiganya adalah melakukan konvergensi. Pilar keempat bisa menyediakan pangan dengan baik. Pilar kelima melakukan inovasi, terobosan dan data yang baik. "Sekarang ini beberapa provinsi sudah memasuki bonus demografi. Beberapa belum jelas, kapan mau memasuki bonus demografi. Problem ini menjadi tantangan tersendiri," ujarnya.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, jumlah penderita stunting di Tanah Air per akhir 2022 turun menjadi 21,26%, dari sebelumnya 24,4% pada 2021. Presiden Joko Widodo menyebut, angka itu masih jauh dari target 14% di 2024 mendatang.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Jokowi Hadiri Rakernas Bangga Kencana dan Penurunan Stunting BKKBNPresiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
続きを読む »
Klub-klub Liga 2 berharap Exco anyar PSSI lanjutkan musim 2022-2023Klub-klub Liga 2 Indonesia 2022-2023 berharap Komite Eksekutif (Exco) anyar PSSI, yang di dalamnya termasuk ketua umum dan wakil ketua umum, akan melanjutkan ...
続きを読む »
Harga Pertamax Cs Berubah Seminggu Sekali, Konsumen DiuntungkanDiketahui bersama Menteri BUMN Erick Thohir telah mengumumkan penurunan harga Pertamax Cs di awal Januari 2022
続きを読む »
Liga 1 Tanpa Degradasi, Doll Berharap Klub Tidak Main MataPelatih Persija Jakarta Thomas Doll berharap tidak ada praktik main mata dalam Liga 1 2022-2023.
続きを読む »
Cegah Seks Bebas di Kalangan Remaja, BKKBN Dorong Pendidikan Seks secara KomprehensifAngka kehamilan tak diinginkan pada remaja di Indonesia yang tinggi mendapatkan perhatian serius dari BKKBN. Sebagai Koordinator Percepatan penurunan stunting di Indonesia, BKKBN berharap pemerintah dan seluruh masyarakat bekerjasama dan bekerja keras untuk memberikan edukasi terbaik kepada remaja, agar terhindar dari perilaku beresiko tinggi, salah satunya free seks atau seks bebas.
続きを読む »
BKKBN Ajak Masyarakat Tekan Kasus Remaja Gangguan Mental Emosional |Republika OnlineKasus gangguan emosi harus jadi perhatian guna mewujudkan target Indonesia Emas 2045
続きを読む »