Indonesia masih mengalami persoalan dalam pemenuhan gizi. Masih banyak masyarakat yang belum dapat mengakses makanan bergizi untuk memenuhi kebutuhan gizi kesehariannya.
Data Fill the Nutrient Gap per November 2021, menunjukkan satu dari delapan orang Indonesia tidak mampu membeli makanan yang memenuhi kebutuhan gizi mereka.
Penyuluh KB Ahli Utama, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional , Dwi Listyawardani, mengatakan Indonesia sampai saat ini masih dihadapkan pada persoalan gizi, yang dikenal dengan triple burden. “Presiden telah menjadikannya [penanggulangan stunting] sebagai prioritas nasional. Di Indonesia angkanya masih cukup tinggi. Dampaknya juga luar biasa,” kata dia.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Hari Pertama Indonesia Masters, Teriakan 'Indonesia, Indonesia' Terus BergemaTerik matahari di kawasan Istora Senayan Jakarta tidak menghalangi para penggemar bulutangkis Tanah Air untuk memeriahkan hari pertama perhelatan tersebut, Selasa.......
続きを読む »
Produk Tembakau Alternatif Bisa Tekan Angka Perokok di RIMasyarakat Sadar Risiko Indonesia (Masindo) menilai produk tembakau alternatif bisa menekan angka perokok di Indonesia.
続きを読む »
Hasil Indonesia Masters 2023: Sempat Unggul 7-0, Adinata Selangkah Menuju 32 BesarTunggal putra Indonesia, Christian Adinata, selangkah lagi bisa lolos ke babak 32 besar Indonesia Masters 2023.
続きを読む »
Penderita Hipertensi Harus Setop Konsumsi GaramKonsumsi garam bisa berdampak buruk pada penderita hipertensi, ini imbauan dokter.
続きを読む »
PDIP dan Ganjar Disebut Utang Budi kepada Jokowi, Ini SebabnyaKepuasan publik pada kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) berdampak positif kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
続きを読む »
China Longgarkan Kebijakan COVID-19, Bank Mandiri: Positif bagi Ekonomi IndonesiaPelonggaran kebijakan COVID-19 yang saat ini dilakukan oleh China akan berdampak positif terhadap perekonomian Indonesia.
続きを読む »