Bank Indonesia (BI) memperkirakan kinerja sektor industri pengolahan Indonesia akan menguat pada kuartal I/2023 dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Hal ini tercermin dari Prompt Manufacturing Index BI kuartal I/2023 yang diperkirakan mencapai 53,30 persen, lebih tinggi dari 50,06 pada kuartal IV/2022.
Sementara berdasarkan komponen pembentuknya, seluruh komponen tercatat membaik, di mana peningkatan tertinggi pada volume produksi, volume total pesanan, dan volume persediaan barang jadi. Subsektor yang mengalami penurunan dan berada pada fase kontraksi adalah barang kayu dan hasil hutan lainnya, logam dasar besi dan baja, serta pupuk, kimia, dan barang dari karet.
Di sisi lain, perlambatan juga dipengaruhi oleh tertahannya permintaan dari luar negeri, terutama dari negara yang mengalami perlambatan ekonomi atau terancam resesi, seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa. Menurutnya, permintaan dari industri di dalam negeri kemungkinan masih kuat. Namun, untuk yang berorientasi ekspor, yang pasarnya seperti negara AS dan Uni Eropa, masih berpotensi mengalami tekanan.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Ekonomi 2023 Menantan, CIMB Niaga Auto Finance Optimistis Permintaan Pembiayaan Mobil MelajuCIMB Niaga Auto Finance (CNAF) yakin Indonesia mampu menghadapi segala tantangan ekonomi pada 2023.
続きを読む »
Ekonomi 2023 Menantang, CIMB Niaga Auto Finance Optimistis Permintaan Pembiayaan Mobil MelajuCIMB Niaga Auto Finance (CNAF) yakin Indonesia mampu menghadapi segala tantangan ekonomi pada 2023.
続きを読む »
Jadwal Tim Indonesia di Malaysia Open 2023 Hari Ini, Jumat 13 Januari 2023Pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (The Daddies) dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berpeluang menciptakan
続きを読む »
Ekonomi RI Melambat Hingga Verily PHK 240 Karyawan2023 dan 2024 Indonesia diramal tidak resesi hingga Verily berencana memangkas 15 persen karyawannya di 2023
続きを読む »
Produsen Antimo Phapros (PEHA) Targetkan Kinerja Naik Dua Digit di 2023Produsen obat Antimo, PT Phapros Tbk. (PEHA) akan luncurkan 12 produk baru di tahun 2023 untuk menunjang target kenaikan kinerja hingga dua digit.
続きを読む »