Pilihan moda transportasi umum yang menyediakan trayek ke Bandara Internasional Dhoho Kediri kini semakin bervariasi.
Kini, dilansir Radar Kediri , Kamis , akan ada tambahan dua jenis moda transportasi umum yang akan beroperasi di bandara tersebut.Meski begitu, hingga kemarin baru ada satu moda transportasi umum yang sudah berizin. Sedangkan sisanya, sedang dalam proses menyelesaikan izin dalam waktu dekat.“Hingga kemarin masih ada satu yang sudah berizin,” terang Kepala Bidang Pengembangan Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri Yudha Nur Ari saat dikonfirmasi.
Yudha menyebut, hingga kemarin, keempat moda transportasi umum yang tengah mengurus izin tersebut diantaranya bus, taksi, kendaraan online, dan Asperda Jatim. Nantinya, DAMRI ini akan mengerahkan empat armada untuk melayani dua rute. Dua kendaraan untuk bandara ke Terminal Pare dan dua sisanya untuk Terminal Gayatri, Tulungagung ke bandara.
Namun, ada kabar yang beredar bahwa DAMRI tidak akan jadi melayani trayek ke Bandara Dhoho Kediri. Meski begitu, hal tersebut masih belum bisa dipastikan.Sementara itu, PO Harapan Jaya akan memiliki 10 kendaraan dan tiga rute perjalanan. Yaitu empat kendaraan untuk bandara ke Terminal Pare.Untuk armada taksi, baru Bluebird yang sudah mengurus izin. Namun hingga kemarin, izin taksi yang berkantor pusat di Jakarta Selatan itu belum lengkap. Menurutnya, ada beberapa hal yang belum dipenuhi.
Terlepas dari semua itu, Yudha berharap keempat moda transportasi umum itu dapat segera menyelesaikan perizinannya. Sehingga, seluruh moda transportasi itu dapat segera beroperasi sebelum ada penerbangan di bandara.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Saat Kampanye, Gibran Ternyata Pernah Dilarang Datang ke Kediri, Begini CeritanyaUsut punya usut, pembatalan jadwal kampanye Gibran beberapa waktu lalu di Kediri ternyata dibisiki salah satu anggota TKN Prabowo-Gibran, Gus Jalal.
続きを読む »
Empat Senior Jadi Tersangka Penganiayaan Santri hingga Tewas di KediriPolisi menetapkan empat senior sebagai tersangka dugaan penganiayaan yang berujung tewasnya santri asal Banyuwangi di Ponpes PPTQ Al Hanifiyyah, Kediri.
続きを読む »
Buntut Tewasnya Santri di Ponpes Kediri, Polisi Tetapkan 4 Tersangka Diduga Aniaya KorbanTangis histeris keluarga pecah saat jenazah seorang santri tiba di rumah duka di Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
続きを読む »
Kasus Santri Tewas di Kediri, Kemenag Jatim Ungkap Ponpes Tak Miliki IzinPerwakilan Kemenag Kabupaten Kediri, Jawa Timur menyampaikan Pondok Al Hanifiyyah di Desa Kranding Kecamatan Mojo Kediri belum berizin.
続きを読む »
Santri Tewas Dianiaya 4 Seniornya di Pondok Pesantren di KediriSeorang santri bernama Bintang Balqis Maulana (14) tewas dianiaya oleh 4 seniornya di pondok pesantren di Kediri, Jawa Timur. Para pelaku diam-diam membawa korban ke rumah sakit, namun korban sudah meninggal saat tiba di sana. Keluarga korban curiga bahwa korban meninggal akibat dianiaya karena terdapat banyak luka di tubuhnya.
続きを読む »
Dugaan Penganiayaan di Pesantren Kediri: Pengamat Minta Pesantren BerizinDugaan penganiayaan berujung kematian seorang santri di bawah umur di sebuah pesantren di Kediri, Jatim, tidak dapat dilepaskan dari lemahnya sistem pengawasan terhadap pesantren yang tidak berizin, kata pengamat. Salah satu caranya, menurut Direktur Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M) Sarmidi Husna adalah dengan mewajibkan setiap pesantren memiliki izin operasional dari Kementerian Agama (Kemenag).
続きを読む »