Polisi menemukan 11 jenazah diduga korban pembunuhan dukun Slamet Tohari.
membagikan pesan antara anak dan ayah korban tersebut."Merinding banget baca chat korban terakhir dukun di Banjarnegara ke anaknya. Kayak udah tahu bakal meninggal,kebayang anaknya pas bapaknya hilang setelah mengirim pesan ini," tulis akun tersebut seperti dikutip pada Selasa .itu berisi pesan terakhir sang korban kepada anaknya.
Setelah pesan itu terkirim, korban tidak dapat dihubungi oleh karena tidak aktif telepon selulernya. Balasan pesan sang anak pun hanya ceklis satu.pergi malah bikin kepikiran," balas pesan sang anak kepada ayahnya.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Jejak Kasus Penipuan Penggandaan Uang, dari Jin Gundul hingga Slamet TohariPenipuan dengan modus penggandaan uang atau harta sudah terjadi sejak lama. Pada sebagian kasus, pelaku nekat menghabisi korban. Hal ini pula yang terjadi dalam pembunuhan oleh Slamet Tohari di Banjarnegara, Jawa Tengah. Nusantara AdadiKompas
続きを読む »
Jumlah Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang Bertambah, Diduga Ada 11 OrangJumlah korban pembunuhan oleh dukun pengganda uang Slamet Tohari (45) bertambah, diduga ada 11 orang.
続きを読む »
Pengakuan Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara, Janjikan Korban Dapat Rp5 MiliarSlamet Tohari mengaku telah menjalani profesinya sebagai dukun pengganda uang selama 5 tahun.
続きを読む »
Terungkap! Modus Dukun Pengganda Uang di Banjanegara, Iklan di Medsos Ngaku Orang PintarSlamet Tohari melalui asistennya mengiklankan dirinya di media sosial sebagai orang pintar yang dapat menggandakan uang.
続きを読む »
Tangan Kanan Mbah Slamet Dukun Serial Killer Ditangkap, Ini PerannyaKasus serial killer Slamet Tohari (45) alias Mbah Slamet, dukun bermodus penggandaan uang di Banjarnegara, terkuak. Polisi juga menangkap tangan kanannya, BS. Via detik_jateng
続きを読む »
Total Korban Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Diduga 11 Orang, Diberi Racun Potas lalu Dikubur di Jalan SetapakKasus pembunuhan berantai dukun pengganda uang Slamet Tohari alias Mbah Slamet (45) warga Desa Balun, Wanayasa, Banjarnegara, Jawa Tengah menggemparkan publik.
続きを読む »